Content Writing: Prinsip, Cara Jadi Content Writer

Karena periklanan tradisional telah ditinggalkan, istilah penulisan konten menjadi semakin umum.

Di era digital, bisnis dari semua industri telah menemukan bahwa mereka membutuhkan lebih dari sekadar strategi pemasaran tradisional untuk berhasil.

Perusahaan dapat membangun hubungan emosional dengan audiens target mereka melalui penulisan konten, yang memungkinkan loyalitas pelanggan dan keterlibatan merek.

Karena konten emosional diperlukan untuk segala hal, mulai dari strategi blogging dan SEO hingga email dan promosi media sosial, penulisan konten seringkali menjadi dasar dari setiap strategi pemasaran digital.

Ini adalah pengetahuan awal Anda tentang penulisan konten, serta alasan mengapa itu penting saat ini.

Apa itu Content Writing

Di era digital saat ini, istilah content writing adalah seni perencanaan, penulisan, dan penerbitan konten untuk web, penulis konten juga bertanggung jawab untuk mempromosikan dan mengubah konten yang mereka buat.

Pemasaran inbound atau inbound marketing yang bertujuan untuk menarik konsumen ke produk, perusahaan, atau situs web tertentu dikenal sebagai penulisan konten.

Tujuannya adalah untuk memberikan informasi berharga tentang barang atau brand kepada pelanggan, menumbuhkan kepercayaan pelanggan, meningkatkan keterlibatan, dan menciptakan peluang penjualan.

Saat ini, metode content writing digunakan untuk membuat berbagai bentuk konten, seperti:

Blog: Blog adalah bagian penting dalam membangun strategi konten yang kuat karena mereka memungkinkan Anda menyampaikan ide yang berkaitan dengan barang dan merek Anda sekaligus menunjukkan kepemimpinan pemikiran Anda.

Blog juga dapat membantu dalam pengoptimalan mesin telusur, meningkatkan lalu lintas organik, dan meningkatkan kesadaran merek.

Email: Content writing untuk email dapat membantu mengonversi pelanggan dan meningkatkan keterlibatan pelanggan dengan bisnis Anda.

Selain itu, email marketing meningkatkan loyalitas konsumen dan meningkatkan peluang Anda untuk melakukan transaksi berulang.

Media sosial: Content writing sangat penting untuk saluran sosial untuk menyebarkan berbagai ide dan kampanye dengan cara yang efektif.

Konten produk: Menjual barang dan jasa membutuhkan kemampuan menulis yang berbeda. Proses penjualan harus disesuaikan dengan strategi bercerita dan SEO.

Jurnalisme brand: Content writing diperlukan untuk siaran pers, cerita pelanggan dan merek, serta komunikasi internal.

Whitebook dan eBook: Content writing dapat membantu membuat konten yang sangat teknis dan profesional yang membutuhkan fokus pada subjek tertentu, yang membantu memperkuat otoritas merek.

Naskah video: Content writing dapat membantu jika perlu membuat skrip untuk video atau bahkan podcast untuk tujuan branding perusahaan.

Apa sebenarnya yang dilakukan oleh Content Writier?

Peran seorang penulis konten dapat bervariasi karena definisi konten dalam dunia digital marketing yang terus berubah. Beberapa content writer secara khusus berkonsentrasi pada elemen tertentu dari produksi konten, seperti melakukan penelitian dan menulis posting blog yang dioptimalkan untuk mesin pencari.

Content writer lainnya dapat menawarkan berbagai jenis layanan yang berkaitan dengan pembuatan konten yang menarik dan relevan.

Content writer harus memahami audiens perusahaan mereka sebelum menulis.

Pada saat yang sama, para profesional ini memiliki kemampuan untuk content writing yang dioptimalkan untuk algoritma mesin pencari dan audiens manusia.

Salah satu tanggung jawab content writer adalah:

Riset kata kunci: Content writer juga dapat membantu dengan riset kata kunci, meskipun beberapa organisasi mempekerjakan spesialis SEO khusus untuk tugas ini.

Beberapa dari mereka akan memberi Anda arahan tentang hal-hal seperti semantik dan kata kunci berekor panjang (long tail keyword), dan yang lain dapat membantu Anda dalam menentukan frasa dan istilah yang mungkin Anda gunakan dalam materi Anda.

Content Strategy: Penulis konten dapat bekerja sama dengan content marketing specialist atau sendiri untuk membuat strategi konten yang lengkap. Ini dapat mencakup menentukan blog, artikel, eBook, dan whitepaper apa yang harus Anda tulis dan publikasikan.

Strategi konten atau content strategy Anda mungkin juga mencakup strategi email marketing dan media sosial, serta pembuatan video.

Produksi konten: Content writer melakukan segala sesuatu mulai dari posting blog hingga halaman web untuk klien.

Beberapa akan menawarkan pengeditan dan pembaruan sebagai bagian dari pekerjaan mereka secara gratis. Untuk mengetahui bagaimana kinerja konten, Anda mungkin juga meminta metrik yang berlangsung.

Editing dan koreksi: Sekali lagi, beberapa anggota tim marketing Anda dapat melakukannya.

Namun, ada content writer yang melakukan pengoreksian dan pengeditan secara mandiri, tetapi Anda mungkin perlu membayar lebih banyak untuk pekerjaan mereka.

Penerbitan dan penjangkauan: Content writer biasanya dapat mengunggah konten mereka ke berbagai platform, seperti menambahkan postingan ke website WordPress dan menjadwalkannya.

Content writer tertentu juga dapat membantu menjangkau blog dan publikasi tamu lainnya, banyak profesional juga akan membantu dengan membuat kalender konten sehingga Anda tahu kapan harus mempublikasikan dan mempromosikan setiap konten.

Pekerja yang Anda pekerjakan akan menentukan kualitas konten Anda. Karena pasar penulisan konten atau content writing semakin jenuh, banyak profesional menawarkan layanan bonus untuk meningkatkan peluang mereka untuk menarik klien.

Apa yang menjadi prinsip utama dalam Content Writing?

Content writing adalah teknik yang digunakan untuk membuat konten yang menarik, menginspirasi, dan berpotensi mengubah audiens target.

Sekitar 87% pemasar menggunakan konten untuk mengarahkan prospek melalui berbagai tahapan saluran penjualan digital. Pendekatan terhadap konten berbeda untuk setiap bagian dari perjalanan pelanggan.

Tujuan konten Anda, misalnya, selama tahap kesadaran atau awareness (top of funnel), adalah untuk memberikan informasi dan menarik pelanggan.

Selama tahap pertimbangan, Anda harus menekankan keunggulan barang atau jasa Anda dibandingkan dengan kompetitor.

Meskipun tidak ada satu metode yang tepat untuk setiap jenis content writing, berikut adalah beberapa panduan dasar untuk penulisan konten:

1. Lebih sering melakukan riset

Karena berbagai alasan, riset penting untuk konten. Pertama, Anda harus melakukan riset untuk menentukan demografi pembaca Anda.

Content writer terbaik memperoleh suara unik untuk berbicara kepada audiens tertentu. Semakin Anda memahami pelanggan Anda, semakin kuat ikatan emosional Anda dengan mereka, yang pada gilirannya mengarah pada konversi.

Selain itu, sangat penting untuk memeriksa informasi apa pun yang akan Anda tulis, terutama berlaku untuk konten hiburan.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa jika sebuah brand menyebarkan informasi yang tidak benar tentang produk atau layanan mereka, sekitar 59% pelanggan akan berhenti membeli produk atau layanan dari merek tersebut.

Jika Anda ingin konten Anda semenarik mungkin, lakukan penelitian:

Tema bahasan Anda: Pelajari topik sebanyak mungkin dan gunakan referensi dari sumber-sumber terkenal untuk memberikan kredibilitas pada karya Anda.
Klien: Pahami audiens Anda. Membangun persona pembeli dan memahami bagaimana pembeli merespons konten pada berbagai tahap perjalanan mereka akan sangat meningkatkan konversi.
Kompetitor: Memahami konten kompetitor Anda akan memberi Anda inspirasi yang berharga. Jika Anda mencoba membuat konten Anda berbeda dari yang sudah ada di pasar, hal ini juga membantu.

2. Kuasai komponen inti konten

Setiap konten terdiri dari berbagai elemen. Beberapa elemen tertulis lebih penting untuk menarik dan menarik pelanggan daripada yang lain. Untuk ilustrasi, Anda akan membutuhkan:

Judul yang menarik perhatian: Apakah audiens Anda akan membaca artikel, eBook, atau konten lain yang Anda buat, tergantung pada judulnya.

Judul yang tidak menarik akan membuat pembaca kembali, tetapi judul yang menarik akan membuat pembaca tertarik.

Coba menggunakan pendekatan yang menunjukkan kekuatan, seperti “98% marketer mengatakan…” atau mengajukan pertanyaan, seperti “Apakah Anda tahu trik email marketing ini?””

Pengait yang menarik: Anda hanya memiliki beberapa detik untuk membuat pembaca terlibat setelah mereka membaca judul email Anda. Membuat kalimat pertama dengan benar juga sangat penting untuk menjaga perhatian audiens Anda.

Tetap jelas dan fokus: Jangan membingungkan audiens Anda dengan seratus ide yang berbeda dalam satu konten. Fokuslah pada topik tertentu dan fokuslah pada memberikan rekomendasi yang dapat ditindaklanjuti kepada klien Anda.

Jangan lupa untuk menggunakan nada suara yang sesuai dengan persona dan target audiens Anda. Ini akan membantu membuat konten Anda lebih menarik bagi orang yang tepat.

3. Revisi dan optimalkan semua tulisan Anda

Terakhir, kerja keras diperlukan untuk konten yang bagus. Mayoritas content writer tidak mempublikasikan versi pertama karya mereka. Sangat penting untuk meluangkan waktu untuk membaca setiap artikel atau eBook.

Ingatlah bahwa kesalahan tata bahasa atau kalimat yang tidak biasa dapat membingungkan audiens Anda dan mendorong mereka ke arah yang berlawanan.

Seringkali, memiliki korektor independen saat membuat konten akan sangat membantu karena mereka akan dapat melihat pekerjaan Anda dari sudut pandang yang objektif dan menemukan apa yang Anda lewatkan. Cara lain untuk meningkatkan kinerja pekerjaan Anda adalah:

Memeriksa strategi SEO konten: Apakah Anda sudah menggunakan kata kunci secara alami dan organik di seluruh postingan? Apakah ada tautan eksternal untuk kredibilitas dan internal link untuk koneksi halaman website Anda? Bagaimana dengan tag H1, meta tag, judul, dan tag judul Anda?

Memeriksa keterbacaan: Apakah konten Anda dibagi menjadi bagian yang logis? Apakah Anda memiliki subjudul yang ringkas, paragraf pendek, dan banyak poin penting yang menarik perhatian pembaca? Untuk meningkatkan keterbacaan, jaga semuanya sebersih mungkin.

Melihat relevansi: Apakah setiap elemen konten Anda relevan sebagaimana mestinya? Apakah Anda dapat menghilangkan apa pun yang tidak akan bermanfaat bagi pelanggan Anda?

Bagaimana Cara Memulai Menjadi Content Writer?

Tidak terlalu sulit untuk terjun ke dunia penulisan konten. Untuk menjadi content writer, Anda tidak perlu memiliki gelar tertentu. Namun, mereka dapat memperoleh penghasilan yang layak, biasanya sekitar $49.204 per tahun.

Mengembangkan keterampilan Anda dan memperoleh sebanyak mungkin pengalaman adalah penting untuk memulai pekerjaan dalam content writer dengan sukses.

Untuk memulai, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti.

1. Mendaftar Kursus Digitademy

Meskipun masuk ke industri ini tidak memerlukan gelar khusus dalam content writing, sertifikasi pemasaran konten atau sertifikasi pemasaran digital dapat berguna.

Cara terbaik untuk meningkatkan keterampilan yang Anda perlukan untuk mengesankan dan menarik klien potensial adalah dengan mengikuti kursus online Digitademy.

Anda bahkan dapat menerima sertifikat copywriting untuk dimasukkan ke dalam resume Anda.

Saat mencari kursus yang tepat, fokuslah pada bagian penulisan konten yang paling Anda minati.

Misalnya, jika Anda ingin mengambil bagian dalam content writing dari sudut pandang SEO, Anda mungkin ingin melihat kursus yang mencakup digital marketing, SEO, dan penulisan.

Untuk meningkatkan keterampilan Anda, Anda dapat memilih berbagai kursus.

2. Tingkatkan kemampuan menulis Anda

Banyak orang bercita-cita menjadi penulis, terutama mereka yang memiliki ide kreatif dan kemampuan berbahasa yang kuat, tetapi hanya segelintir penggemar yang menjadikan bakat mereka sebagai profesi.

Berlatih adalah satu-satunya cara untuk secara aktif mengejar karier Anda dalam lanskap ini. Tidak mudah menjadi penulis yang ingin dipekerjakan oleh tim profesional atau perusahaan.

Mulailah dengan menulis blog untuk website Anda sendiri, yang akan memungkinkan Anda untuk mengiklankan keahlian Anda, mengumpulkan testimoni, dan secara bertahap membuat portofolio Anda.

Anda juga dapat berpartisipasi dalam grup penulisan online dan forum. Cara terbaik untuk mendapatkan inspirasi adalah dengan mengikuti tips dari Tanya Digital dan Digitademy

Anda bahkan dapat menawarkan jasa penulisan Anda secara sukarela untuk publikasi yang Anda sukai, ini akan meningkatkan keahlian Anda sekaligus membuat nama Anda dikenal.

3. Membangun kemampuan tambahan

Untuk menjadi penulis konten profesional, kemampuan terpenting yang diperlukan adalah menulis.

Namun, keterampilan lain yang dapat bermanfaat dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan perhatian dari calon klien adalah keterampilan komunikasi yang luar biasa. Keterampilan ini diperlukan untuk berkomunikasi baik dengan klien maupun dengan perusahaan tempat Anda bekerja.

Sebagai content writer, sangat penting untuk memahami cara untuk menyampaikan ide Anda kepada audiens yang luas.

Saat Anda mengembangkan karier sebagai penulis konten, Anda juga akan membutuhkan keterampilan riset yang kuat. Anda juga harus tahu cara melacak sumber informasi yang dapat dipercaya.

Anda mungkin memiliki keterampilan tambahan seperti:

SEO: Sebagian besar bisnis ingin penulis konten memiliki pengetahuan dasar tentang SEO. Pastikan Anda memahami backlink dan kata kunci.
Pemecahan masalah: Kemampuan memecahkan masalah akan membantu Anda menemukan cara unik untuk menggunakan konten untuk memenuhi kebutuhan klien Anda.
Kemampuan beradaptasi: Sangat penting bagi seorang content writer untuk dapat beradaptasi, berkembang, dan mengembangkan keterampilan baru. Bersiaplah untuk banyak perubahan dalam karier Anda karena alat yang Anda gunakan untuk mengonversi pelanggan untuk audiens Anda kemungkinan akan berubah seiring waktu.

4. Ketahui niche pasar Anda

Meskipun banyak content writer dan copy artist bekerja pada berbagai macam topik di berbagai macam bisnis dan industri, sulit untuk membedakan mereka dari yang lain karena pendekatan umum.

Anda mungkin dapat menghabiskan lebih banyak waktu untuk pekerjaan tertentu yang Anda sukai dan menjangkau audiens yang lebih luas.

Berfokus pada bidang spesialisasi tertentu bisa berarti Anda akan bekerja dengan baik untuk perusahaan di industri kesehatan atau teknologi. Semakin Anda fokus pada bidang ini, semakin Anda mengembangkan reputasi Anda dan menarik klien potensial di masa depan.

Atau, spesialisasi Anda mungkin melibatkan meninjau aspek tertentu dari penulisan konten. Anda mungkin sangat mahir dalam menulis whitepaper untuk perusahaan teknis, membuat konten media sosial, atau menulis postingan blog yang menarik.

5. Tingkatkan pengalaman Anda

Terakhir, pengalaman sangat penting bagi mereka yang berencana mempekerjakan content writer. Calon atasan Anda ingin melihat bukti bahwa Anda ahli di bidang yang Anda tentukan.

Untuk mulai membangun pengalaman sebagai content writer, Anda harus membuat portofolio pekerjaan yang dapat Anda tunjukkan kepada atasan Anda. Ini pada dasarnya representasi konten Anda, baik itu mock-up iklan, posting blog, atau gagasan untuk kampanye media sosial.

Cari peluang untuk berkembang dan mendapatkan lebih banyak pengalaman setelah Anda memiliki portofolio dan memposting secara teratur di blog website Anda sendiri.

Meskipun Anda tidak dibayar, berkontribusi pada situs web terkemuka akan menunjukkan kemampuan menulis Anda. Anda juga bisa mempertimbangkan untuk menawarkan harga diskon kepada klien sebagai imbalan atas ulasan yang Anda berikan setelah proyek mereka selesai.