Untuk membangun brand yang kuat menggunakan logo atau slogan saja tidak cukup, kamu juga harus pikirin bagaimana bisnismu atau perushaanmu dilihat oleh pelanggan dan apa yang menjadi pembeda dari brand bisnismu yang menawarkan produk dan layanan serupa dari kompetitor.
Disini sangat penting menentukan brand positioning dan itulah kenapa penting untuk membuat strategi memastikan brand kamu apakah sudah menarik audiens yang tepat. Bagaimana cara memposisikan brand perusahaan kamu dan bagaimana mulainya? Yuk kita simak lebih lanjut.
Apa itu Brand Positioning?
Brand positioning adalah proses membuat brand perusahaan dikenal menjadi lebih layak untuk dipikirkan dan digunakan. Brand positioning bukan masalah apa kamu lakukan melainkan bagiaman kamu melakukannya. Mungkin kedengarannya abstrak ya, disini Konverzi akan kasi contoh.
Ada dua brand kacamata hitam antara Perusahaan 1 dan Perusahaan 2. Kedua perusahaan tersebut menyediakan produk kacamata hitam pelindung yang menawarkan lensa kekuatan resep yang berbeda. Bingkai yang di tawarkan oleh brand 1 terbuat dari baja, sedangkan bingkai dari perusahaan 2 dari titanium, yang tentunya ringan dan fleksibel.
Bingkai titanium akan kembali ke bentuk aslinya bahkan setelah dibengkokkan dan lebih dari sekadar karakteristik yang menarik. Ini menjadi adalah alasan yang menjelaskan mengapa brand 2 adalah produsen kacamata yang paling aman dan tahan lama di pasaran. Dan inilah yang membedakan mereka dari yang lain.
BACA JUGA : Jasa SEO Berkualitas Tingkatkan Traffic Organic dan Konversi
Kenapa Brand Positioning Penting?
Setiap bisnis memiliki brand, tapi apakah itu secara default atau berdasarkan desain? Kamu bisa bekerja secara proaktif dalam menentukan posisi atau membiarkan orang lain melakukannya untuk kamu. Namun, Kamu tidak memiliki kendali atas hasilnya. Brand positioning penting karena beberapa alasan.
Membedakan Brand
Brand perusahaan adalah sebuah identitas. Itulah mengapa mengetahui apa yang membuat bisnis unik sangat penting untuk menarik perhatian mereka yang cukup tertarik untuk mengambil tindakan. Brand positioning menciptakan kejelasan tentang siapa yang dilayani. Hal ini juga menjelaskan kepada audiens target mengapa kamu adalah perusahaan terbaik bagi mereka dan apa yang membedakan produk atau layanan.
Hal ini membantu membenarkan strategi penetapan harga. Brand positioning dapat digunakan untuk menjustifikasi strategi penetapan harga. Dengan kata lain, ketika harga produk tinggi karena kualitas dan eksklusivitasnya, dan brand positioning menekankan faktor-faktor ini, maka secara otomatis biaya tersebut menjadi masuk akal di mata pelanggan. Hal ini juga berlaku untuk produk dengan harga yang lebih terjangkau.
Membuat brand lebih kreatif. Meskipun cukup banyak brand yang menawarkan produk dan layanan yang sangat mirip dengan target pasar dan audiens yang sama, namun mereka berbeda dan memiliki keunikan tersendiri berdasarkan brand positioning mereka. Itulah sebabnya mengapa positioning yang baik dapat membuat atau menghancurkan brandmu. Strategi yang kreatif dan inovatif yang dikombinasikan dengan eksekusi yang kuat akan membuat pelanggan kembali lagi!
BACA JUGA : Mengenal Digital Branding Agency: Apa yang dilakukan Agensi Digital Branding
Tips Cara Brand Positioning di Market
Jadilah unik. Pentingnya menjadi unik tidak bisa dilebih-lebihkan. Anda tidak bisa hanya mencoba mengikuti peta jalan orang lain karena mereka sudah mapan dengan audiens mereka; jika orang menginginkan sesuatu yang mirip dengan Apple, mereka hanya pergi dan membeli Apple. Jadi, jika sebuah merek terlihat persis seperti pesaingnya, merek tersebut tidak akan menonjol dibandingkan dengan penawarannya.
Jadilah Relevan
Pertama dan terutama, brand harus menarik bagi pelanggan. Tidak peduli seberapa kredibel atau uniknya brand tersebut; jika tidak relevan, brandk tersebut tidak akan sampai ke tahap pertimbangan. Pastikan fitur-fitur yang membedakan dari para kompetitor penting bagi pelanggan. Identifikasi apa yang paling penting bagi klien dan posisikan brandmu di sekitarnya.
Konsisten
Kamu bisa mengubah positioning brandmu, tetapi kamu harus menemukan arah umum untuk brandmu. Orang tidak akan tahu apa yang dimaksud dengan brand kamu jika kamu terus mengubahnya. Jadi, pastikan bahwa apa pun yang kamu lakukan akan membantu membangun brand dari waktu ke waktu. Pikirkan tentang apa yang kamu inginkan untuk mewakili brand kamu lima atau bahkan 10 tahun dari sekarang.
BACA JUGA : Conversion Rate: Cara Menghitung Rasio Konversi
Kredibel.
Beberapa brand cenderung terlalu banyak berkata jujur, yang tidak benar-benar membantu membangun awareness atau kepercayaan antara mereka dan audiens. Pastikan semua yang kamu katakan tentang perusahaanmu dapat dipercaya dan akan terhubung dengan pelanggan pada tingkat emosional, atau mereka tidak akan mempercayai apa yang dikatakannya. Semuanya harus sesuai dengan apa yang penting bagi klien.
Secara keseluruhan, tidak cukup hanya dengan memiliki produk atau layanan yang hebat. Kamu membutuhkan pengalaman pelanggan yang menarik di semua channel agar keunggulan yang kamu usahakan dengan susah payah dapat benar-benar bersinar dan diperhatikan oleh pelanggan. Penentuan posisi lebih merupakan komitmen harian daripada acara satu kali. Namun, terlepas dari semua kesulitan dan komitmen di baliknya, hasilnya sepadan dengan kerja kerasnya.