Nilai penjualan unik atau USP adalah pernyataan pemasaran yang membedakan suatu produk atau merek dari para kompetitor. USP dapat membanggakan biaya terendah, kualitas tertinggi, pengalaman terbanyak, yang pertama di kelas produknya, atau sifat lain yang membedakan penawaran dari pesaing.
Nilai jual yang unik dapat dianggap sebagai “apa yang Anda miliki yang tidak dimiliki oleh pesaing.”
Setiap brand harus memiliki tawaran penjualan unik, juga dikenal sebagai USP, yang membuatnya menonjol dari kompetitor.
Dalam dunia bisnis, selalu ada pesaing, tetapi jangan takut.
Dengan melihat kompetitor kita, kita dapat mengetahui banyak hal, seperti strategi marketing mereka dan kualitas produknya.
Akan tetapi, dalam dunia bisnis, kompetitor tetap lawan. Jika produk yang kita miliki tidak dapat bersaing dengan produk mereka, kita pasti akan kalah dalam memperebutkan pelanggan.
Jika kita dapat mengidentifikasi USP produk yang kita tawarkan, hal itu dapat dihindari.
Apa sebenarnya jualan unik itu dan mengapa itu penting untuk pertumbuhan bisnis?
Rangkuman singkat yang dibuat oleh Konverzi dapat ditemukan di sini. Pertahankan pengawasan, ya!
Apa itu Unique Selling Proposition (USP)?
Penjual menganggap bahwa produk atau jasa mereka lebih baik daripada kompetitor sebagai proposal penjualan unik, juga dikenal sebagai USP.
Dilihat dari definisi Entrepreneur di atas, jelas bahwa USP adalah sesuatu yang harus dibuat oleh setiap merek agar produknya terlihat lebih menarik dari yang lain.
Setiap pembeli yang akan membeli sesuatu pasti akan memeriksa beberapa produk sebelum memilih.
Konsumen pasti mempertimbangkan banyak hal sebelum memilih sebuah produk, seperti harga, keuntungan yang ditawarkan, dan popularitas.
Konsumen tidak akan membeli produk yang tidak populer karena dianggap tidak dapat diandalkan.
Namun, tidak dapat disangkal bahwa harga sangat memengaruhi keputusan pembeli untuk membeli sesuatu.
Hal-hal unik harus diberikan kepada pelanggan agar mereka dapat langsung memilih produk kita.
Hal ini juga sesuai dengan penjelasan yang diberikan oleh Neil Patel, yang menyatakan bahwa USP adalah tujuan bisnis yang spesifik untuk meningkatkan brand awareness.
Neil Patel mengatakan bahwa banyak pebisnis melakukan kesalahan saat menjalankan bisnis mereka karena mereka dianggap kurang spesifik.
Mereka malah kalah dari pesaing mereka daripada menjadi terkenal karena mampu menawarkan harga termurah dan kualitas terbaik.
Mereka tidak menunjukkan kelebihannya dengan jelas, jadi sulit untuk menarik pelanggan dari pesaing.
Oleh karena itu, apa yang perlu diperhatikan saat menentukan USP adalah apa yang unik yang dapat ditawarkan oleh brand untuk membuatnya lebih menarik dari pesaing.
Apa Pentingnya USP?
Oberloo mengatakan bahwa menempatkan USP yang dibuat dengan baik dan disampaikan secara jelas dapat membantu Anda menempatkan perhatian Anda pada tujuan pemasaran yang diinginkan oleh sebuah brand.
Salah satu karakteristik unik (USP) yang baik adalah yang menunjukkan manfaat yang dapat diperoleh konsumen dari barang atau jasa yang ditawarkannya.
Hal ini dapat membuat brand dan produk Anda lebih menonjol dibandingkan pesaing.
Dengan melakukan hal ini, produk atau brand akan lebih mudah diingat dan memiliki kesan positif di mata pelanggan.
Menurut Penpoin, hal ini akan memungkinkan brand untuk memperoleh loyalitas pelanggan dan memastikan bahwa produk dapat dijual untuk menghasilkan keuntungan.
Manfaat dari USP
Dari penjelasan di atas, jelas bahwa menentukan titik penjualan unik produk Anda adalah penting karena banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan.
Apa saja manfaatnya? Berikut adalah beberapa keuntungan dari adanya USP, menurut BFI Finance.
1. Menjadi identitas perusahaan
Bisnis Anda dapat memiliki USP, atau fitur unik yang membedakannya dari kompetitor.
Anda dapat menggunakan fitur unik, kualitas bahan yang digunakan, tampilan aplikasi yang mudah dipahami, dan lebih banyak lagi sebagai titik penjualan produk atau layanan Anda yang berbeda.
2. Memperbesar pendapatan
Manfaat dari produk atau layanan yang Anda tawarkan disebut sebagai USP.
Jadi pelanggan akan merasa tertarik untuk membeli barang dan jasa Anda karena mereka melihatnya baik.
Ini pasti akan berdampak pada pendapatan perusahaan Anda.
Jangan lupa bahwa kemungkinan mendapatkan pendapatan meningkat seiring dengan keakuratan USP yang Anda berikan kepada pelanggan tentang barang atau layanan Anda.
3. Membangun Brand Image
Selain meningkatkan penjualan, USP juga membantu membangun reputasi yang baik, yang pasti akan membuat pelanggan setia pada brand Anda.
Namun, jangan lupa untuk memberikan layanan terbaik sekaligus memiliki USP yang menarik.
BACA JUGA : Jasa SEO Bali Tingkatkan Traffic Organic, Konversi, Leads, Awareness dan Exposure Bisnis dan Perusahaan
4. Membantu brand melakukan promosi
Untuk promosi, Anda juga lebih mudah memiliki USP.
Karena pelanggan yang setia akan mempromosikan barang dan jasa Anda kepada orang-orang di sekitarnya.
Bagaimana Cara Menentukan USP
Anda pasti ingin menerapkan USP pada brand Anda setelah mengetahuinya, kan?
Cara mengidentifikasi USP brand untuk meningkatkan penjualan dijelaskan di sini.
1. Pertimbangkan diri Anda sebagai pelanggan.
Melupakan kebutuhan konsumen adalah salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh pebisnis.
Pebisnis biasanya hanya berkonsentrasi pada peningkatan kualitas agar mereka dapat menawarkan sejumlah produk berkualitas tinggi kepada pelanggan mereka.
Namun, kebutuhan pelanggan sering dilupakan, menyebabkan produk tersebut menjadi tidak laku di pasaran.
Oleh karena itu, mengambil posisi konsumen adalah langkah pertama yang harus dilakukan sebelum menentukan proposal penjualan unik (USP).
Misalnya, Anda memiliki kafe yang menawarkan berbagai macam roti dan kopi. Tentu saja para pelanggan akan ingin membeli roti dan kopi untuk mengisi perut mereka.
Apakah, bagaimanapun, makanan dan minuman yang Anda tawarkan akan mampu menarik mereka kembali ke kafe Anda?
Produk dan layanan yang Anda tawarkan, seperti kualitas makanan yang nikmat, kenyamanan, keramahan, atau layanan pelanggan, dapat menjadi alasan pelanggan kembali ke kafe Anda.
Meminta pelanggan mengisi survei tentang produk dan layanan Anda dapat membantu Anda mengetahui apa yang diinginkan pelanggan.
Jika survei pelanggan menunjukkan bahwa pelayanan di kafe menyenangkan, itu bisa menjadi USP Anda untuk menarik pelanggan baru.
“Uang akan dikembalikan 100% jika pelayanan kami kurang memuaskan,” adalah pernyataan yang dapat Anda gunakan untuk mempromosikan kafe Anda di media sosial.
Hal ini pasti akan membuat calon konsumen tertarik untuk mengunjungi kafe dan mencoba produk Anda.
2. Pahami alasan pelanggan untuk membeli barang
Mengetahui bagaimana pelanggan bertindak terhadap produk kita adalah langkah selanjutnya dalam menentukan USP.
Untuk memiliki strategi pemasaran yang tepat, kita harus tahu apa yang dibutuhkan pelanggan dan apa yang mendorong mereka untuk membeli produk.
Saat memiliki sebuah kafe, penting bagi kita untuk mengetahui demografi pelanggan untuk membuat produk yang sesuai dengan mereka.
Ketahui berapa umur rata-rata pelanggan Anda dan jenis pekerjaan mereka. Anda dapat menyiapkan produk yang tepat untuk mereka agar mereka terus membeli, yang membuatnya sangat penting.
Pelanggan Anda, misalnya, berusia antara 18 dan 22 tahun dan biasanya pelajar atau mahasiswa. Karena itu, Anda harus menawarkan produk dengan harga yang terjangkau bagi mereka.
Oleh karena itu, Anda tidak hanya dapat memberikan layanan yang memuaskan, tetapi Anda juga dapat membuat produk yang ekonomis yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Jika produk Anda sesuai dengan selera pelanggan dan memberikan layanan terbaik, Anda pasti akan mendapatkan pelanggan setia.
3. Pertimbangkan produk pesaing Anda
Seperti yang disebutkan sebelumnya, kompetitor memainkan peran penting dalam pertumbuhan perusahaan.
Untuk menentukan USP, Anda dapat membandingkan produk dengan produk pesaing yang tersedia di pasaran.
Menurut The Balance Careers, membandingkan produk kita dengan produk pesaing dapat menunjukkan keunggulan dan kelemahan produk kita.
Mungkin akan lebih mudah untuk menentukan USP setelah mengetahui aspek positif dan negatif dari produk.
Anda dapat menunjukkan keunggulan produk dan membuat titik penjualan khusus yang benar-benar berbeda dari pesaing Anda.
Contoh USP dari Brand Populer Dunia
Contoh USP dari brand populer di seluruh dunia, menurut Shopify, adalah dengan mengetahui brand yang memiliki nilai.
Berikut adalah beberapa contoh USP dari brand terkenal di seluruh dunia yang dapat Anda gunakan sebagai referensi.
1. Starbucks Coffee
Anda pasti tidak lagi asing dengan Starbucks, bukan? Bisnis global Starbucks sekarang berasal dari sebuah kedai kopi kecil di Washington, AS.
Starbucks jelas menetapkan harga yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan kopi yang dijual di minimarket. Namun, alasan mengapa mereka terus menarik pelanggan?
Salah satu faktornya adalah komitmen mereka untuk menjual nilai “kopi premium” dalam produk mereka, yang jelas merupakan USP Starbucks.
Selain itu, mereka hanya berfokus pada meningkatkan dan mempertahankan kualitas kopi, meskipun ada pilihan lain seperti sandwich.
Oleh karena itu, Starbucks memiliki keunggulan khusus yang membuatnya menonjol dan berbeda dari pesaingnya karena selalu konsisten dan fokus meningkatkan kualitas kopi premiumnya.
BACA JUGA : Apa itu Brand Personality? Pentingnya, Metode
2. Zappos
Zappos adalah brand lain yang memiliki prospek penjualan unik yang patut ditiru, selain Starbucks.
Toko online yang berfokus pada sepatu, pakaian, dan aksesoris ini memiliki fitur yang disukai oleh pelanggan, seperti pengiriman gratis dan opsi pengembalian produk.
Membeli sepatu di toko online pasti membawa risiko, seperti ukuran sepatu yang tidak pas saat sampai di tangan pembeli.
Konsumen tidak perlu takut untuk mengembalikannya karena USP pengiriman dan pengembanlian gratis.
Meskipun kebijakan tersebut mengurangi keuntungan Zappo, dia masih dapat membina hubungan yang kuat dengan pelanggan setianya.
3. IKEA
IKEA adalah brand lain yang memiliki USP unik.
Ya, brand asal Swedia ini menjual berbagai perabotan rumah dan furnitur.
Apa yang membuat IKEA terkenal di seluruh dunia?
Menurut Popupsmart, ini karena produk IKEA dijamin memiliki kualitas tinggi dan tidak mudah rusak dengan harga yang lebih murah.
Selain itu, IKEA memastikan bahwa setiap pelanggannya memiliki pengalaman yang baik saat menggunakan produk atau layanannya, sesuai dengan visi brandnya untuk “membuat hidup sehari-hari lebih baik.”
4. Fly Emirates
Fly Emirates memiliki fitur unik yang membedakannya dari pesaingnya.
Meskipun tiket pesawat lebih mahal, Fly Emirates menawarkan pengalaman terbang yang unik mulai dari penerbangan hingga landing.
Fly Emirates memenuhi janji tersebut dengan membangun armada pesawat Boeing 777 dan A380 terbesar dan paling canggih di dunia.
Fly Emirates mengambil pendekatan berbeda untuk membangun pelanggan yang setia dan memiliki USP dibandingkan dengan banyak maskapai yang berfokus pada persaingan harga.
5. The Economist
Bisa dibilang, di antara berbagai situs media internasional dan situs berita, The Economist adalah brand yang menonjol.
Menurut MK Tool Box Suite, ini karena The Economist menambahkan elemen cerita ke dalam laporan mereka tentang peristiwa global.
Oleh karena itu, The Economist terus mencari perspektif atau cerita yang menarik untuk dibaca saat media lain hanya berfokus pada berita.
untuk memastikan bahwa pelanggan juga akan menikmati berita yang mereka baca. Fokus utama The Economist adalah cerita.
Jika brand ingin membuat produknya lebih menarik dari pesaingnya, mereka harus memperhatikan USP yang penting.
Oleh karena itu, tentukan USP produk Anda dan rancang strategi branding untuk memberi pelanggan kesan positif jika Anda ingin produk Anda menjadi lebih menonjol.
