Marketing Campaign adalah pendekatan jangka panjang untuk mempromosikan produk atau layanan melalui berbagai media. Biasanya marketing campaign memiliki satu tujuan, yang cenderung untuk meningkatkan penjualan produk tertentu. Namun, marketing campaign tidak hanya berkisar pada satu produk saja, tetapi juga dapat memiliki tujuan untuk meningkatkan citra seluruh brand atau perusahaan. Hal ini dapat disamakan dengan kampanye hubungan masyarakat.
Saat ini, marketing campaign biasanya menggunakan media sebagai sarana utama untuk menjalankan kampanye, termasuk iklan di televisi, media sosial, atau iklan online. Namun, media tradisional, seperti surat kabar, demonstrasi langsung, dan promosi dari mulut ke mulut, masih digunakan.
Komponen Marketing Campaign
Komponen kampanye pemasaran termasuk tahap perencanaan, menilai bagaimana hasil kampanye akan diukur, menentukan target pasar, menyampaikan kampanye, mencapai hasil, dan terakhir, menilai seberapa baik kampanye.
1. Perencanaan
Sangat penting untuk menentukan tujuan kampanye pemasaran dan apa yang ingin dicapai selama tahap perencanaan. Setelah ini ditentukan, akan lebih mudah untuk membangun visi dan memahami langkah-langkah yang diperlukan selanjutnya.
BACA JUGA : Jasa SEO Bali Profesional Tingkatkan Konversi, Awareness, Prospek, Exposure Bisnis dan Perusahaan
2. Pengukuran
Sangat penting untuk membuat standar untuk menilai bagaimana marketing campaign telah dilakukan. Sentimen pelanggan terhadap produk, penggunaan media sosial, pre-order, dan penjualan adalah beberapa alat pengukur.
3. Identifikasi Target Market
Untuk memastikan bahwa produk yang tepat dijual kepada konsumen yang tepat, menentukan target pasar adalah salah satu pilar pemasaran. Memahami tahap proses pembelian konsumen adalah komponen penting dalam menentukan target pasar.
Jika produk tersebut merupakan teknologi baru yang inovatif, target pasar harus berpusat pada pengguna awal—yaitu mereka yang bersedia dan ingin mencoba produk dan teknologi baru. Sebaliknya, jika produk tersebut masuk ke ruang pasar yang sudah berkembang, mungkin lebih baik menargetkan mayoritas akhir atau pengguna awal.
4. Penyampaian Marketing Campaign
Penyampaian kampanye target harus sesuai dengan jenis konsumen yang ditargetkan. Jika target pasar terdiri dari pengadopsi awal atau inovator, mungkin lebih baik melakukan kampanye di media sosial yang berkisar. Sebaliknya, jika target pasar tidak sesuai dengan teknologi, mungkin lebih baik melakukan kampanye di media rendah.
BACA JUGA : Apa itu Social Media Analytics? Goals dan Tools Penting
5. Hasil
Untuk mencapai hasil, penting untuk selalu mengingat tujuan yang telah ditetapkan sejak awal kampanye pemasaran. Meskipun variasi dalam setiap kampanye membuat sulit untuk menemukan formula yang pasti untuk mencapai tujuan, mengubah dan mungkin mengubah ulang upaya pemasaran untuk sesuai dengan tujuan sangat penting untuk mencapai hasil yang diinginkan.
6. Evaluasi Marketing Campaign
Setelah kampanye pemasaran selesai, penting untuk menilai seberapa efektif kampanye tersebut. Ini dapat dilakukan melalui umpan balik konsumen atau dari sumber eksternal.
Ketika barang dibeli dan digunakan, pelanggan dapat memberikan umpan balik mereka di forum, yang merupakan metode penilaian yang umum digunakan. Analisis umpan balik pelanggan dapat sangat membantu dalam menentukan apakah kampanye pemasaran berhasil atau apakah perlu dievaluasi lagi.
