Keputusan pemasaran atau Marketing Decision adalah keputusan yang diambil oleh manajer pemasaran untuk mencapai tujuan pemasaran utama organisasi. Langkah penting dalam proses marketing adalah pengambilan keputusan atau yang dikenal dengan marketing decision, yang membantu membuat strategi dan rencana pemasaran yang efektif untuk produk atau layanan apa pun. Proses pengambilan keputusan melibatkan mempertimbangkan lingkungan pemasaran, memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan, dan menetapkan tujuan yang realistis sambil memanfaatkan secara efisien sumber daya yang tersedia.
Keputusan pemasaran atau marketing decision dibuat dengan melihat bagaimana pelanggan merespons produk atau layanan tertentu, melihat berbagai komponen Bauran Pemasaran, seperti produk, harga, lokasi, dan promosi, untuk mengetahui kebutuhan dan preferensi pasar sasaran, dan memahami persaingan. Untuk membuat keputusan pemasaran yang efektif, semua bidang harus bekerja sama untuk memastikan bahwa sumber daya dialokasikan dengan cara yang memaksimalkan laba atas investasi (ROI).
Sebelum menerapkan strategi atau rencana pemasaran apa pun, pemasar harus mengevaluasi respons pelanggan. Respon pelanggan yang positif menunjukkan bahwa produk atau layanan memenuhi kebutuhan dan permintaan pelanggan. Keputusan pemasaran yang berhasil jika meningkatkan kepuasan pelanggan.
Membuat keputusan pemasaran dapat menjadi tugas yang sulit, terutama ketika harus memilih cara menargetkan pelanggan yang tepat. Strategi dan tujuan pemasaran biasanya menentukan keputusan pemasaran, tetapi keputusan tersebut harus dibuat berdasarkan fakta dan data riset pasar. Keputusan pemasaran yang sukses membutuhkan perencanaan dan eksekusi yang cermat.
Manajer pemasaran yang berdedikasi bertanggung jawab untuk membuat keputusan pemasaran yang efektif, yang merupakan bagian penting dari setiap rencana bisnis yang berhasil. Sangat penting bagi manajer pemasaran untuk membuat keputusan yang tepat untuk mencapai dan melampaui tujuan mereka. Keputusan ini termasuk strategi penetapan harga, pengembangan produk atau layanan, kegiatan promosi, dan saluran pemasaran.
Manajer pemasaran harus dapat membuat keputusan yang menguntungkan perusahaan dalam jangka panjang setelah melihat apa yang ada di depan mereka. Bisnis harus sangat memperhatikan manajemen pemasaran karena sangat penting untuk keberhasilan mereka. Untuk membuat pilihan pemasaran terbaik, keputusan harus didasarkan pada fakta, penelitian, dan data.
Jenis-jenis Marketing Decision atau Keputusan Pemasaran
1. Keputusan Bauran Pemasaran
Ketika membuat program pemasaran, organisasi menggunakan “bauran pemasaran” untuk membuat keputusan. Kerangka kerja bauran pemasaran yang paling modern diperkenalkan oleh E. Jerome McCarthy dan disebut sebagai “empat P”: Produk, Harga, Promosi, dan Penempatan; yang semuanya merupakan bagian integral dalam mengembangkan strategi yang sukses.
Keputusan produk
Keputusan pemasaran yang berkaitan dengan jenis produk, desain dan fitur, nama merek, kemasan, jaminan, dan layanan. Produk adalah sesuatu yang memenuhi kebutuhan pelanggan kami, apakah itu barang berwujud atau layanan. Dalam hal keputusan produk, ada berbagai pertimbangan yang perlu diperhatikan untuk memastikan kepuasan dan loyalitas pelanggan seperti
- Garansi
- Fungsionalitas
- Gaya
- Nama Brand
- Aksesori & layanan
- Kualitas
- Pengemasan
- Perbaikan & dukungan
- Keamanan, dll
Keputusan Mengenai Harga
Labeling barang atau jasa adalah bagian dari bauran pemasaran berikutnya, atau keputusan harga. Untuk menjalankan manajemen pemasaran yang efektif, seorang manajer pemasaran harus mempertimbangkan dengan cermat berbagai elemen penetapan harga, seperti biaya produksi, harga pesaing, ekspektasi pelanggan, dan elastisitas permintaan. Beberapa pilihan pemasaran lainnya yang berkaitan dengan penetapan harga adalah:
- Strategi Harga (penetrasi, skim, dll.)
- Perbedaan harga
- Bundling
- fleksibel dalam hal harga
- Harga musiman
- Distribusi tempat
- Diskon tunai dan pembayaran awal
- Diskon dan penjualan grosir
- Keputusan
Keputusan tentang Pendistribusian
Keputusan distribusi termasuk memilih saluran atau rute ke pasar dan tempat produk akan tersedia. Keputusan pemasaran yang terkait dengan distribusi termasuk memilih saluran, gudang, dan pengecer yang tepat. Keputusan tentang distribusi mencakup:
- Metode distribusi
- Manajemen stok
- Partner distributor
- Pemilihan toko
- Metode distribusi
- Manajemen stok
- Cakupan pasar (Distribusi yang inklusif, selektif, atau eksklusif)
- Member dari saluran tertentu
- Pusat distribusi barang
- Pembalikan
- Pergudangan
- Logistik
- Transportasi
- Pemrosesan order
BACA JUGA : Cara Membangun Brand yang Kuat dan Elemen Penting
Keputusan tentang Promosi
Komunikasi tentang nilai produk atau layanan kepada pelanggan sasaran adalah bagian dari keputusan pemasaran yang terkait dengan promosi. Keputusan ini termasuk memilih media komunikasi, pesan, dan penawaran yang tepat untuk menjangkau pelanggan sasaran. Keputusan ini meliputi:
- Periklanan
- Penawaran penjualan
- Hubungan masyarakat dengan media
- Pemasaran pengalaman (Experiential Marketing)
- Pemasaran Langsung
- Marketing di Media Sosial
- Pemasaran Mobile
- Pemasaran Internet
- Pemasaran dan Pengoptimalan Google (SEO)
- Promosi Konten
- Pemasaran melalui mulut ke mulut, dan sebagainya
2. Mengambil Keputusan Tentang Tujuan Pemasaran
Keputusan tujuan pemasaran adalah bagian dari menetapkan tujuan bagi tim pemasaran dan organisasi. Keputusan yang berkaitan dengan pemasaran yang berkaitan dengan tujuan ini termasuk menentukan target audiens, posisi brand, keputusan penganggaran, segmentasi pasar, mengevaluasi keberhasilan upaya pemasaran, dan lainnya. Tujuan SMART harus spesifik, terukur, dapat dicapai, realistis, dan tepat waktu.
3. Mengambil Keputusan Terkait Strategi Pemasaran
Penetrasi pasar, pengembangan produk, segmentasi pasar, strategi diversifikasi, penentuan posisi produk/brand, dll. adalah beberapa keputusan pemasaran yang berkaitan dengan strategi pemasaran.
4. Keputusan Target Perusahaan
Keputusan target perusahaan melibatkan penetapan sasaran pemasaran organisasi. Target pemasaran termasuk penetapan target penjualan, alokasi anggaran, rencana loyalitas dan retensi pelanggan, inisiatif penghematan, dll.
BACA JUGA : Market Analysis Adalah: Manfaat dan Cara Melakukan Analisis Pasar
5. Keputusan yang berkaitan dengan Produk dan Pasar
Keputusan tentang cakupan produk dan pasar melibatkan penentuan target pasar dan portofolio produk. Keputusan pemasaran tentang cakupan pasar termasuk memperluas atau mengontrak pasar, memperkenalkan produk atau layanan baru, menghentikan produk atau layanan yang ada, dan sebagainya.
Metode Pengambilan Keputusan untuk Pemasaran
Pengumpulan dan analisis data, pengenalan peluang dan tantangan, penetapan tujuan dan strategi, pengembangan solusi, pengujian hasil, dan pemantauan kinerja adalah bagian penting dari proses pengambilan keputusan pemasaran. Beberapa langkah pemasaran penting yang harus diikuti oleh organisasi bisnis adalah:
- Determinasi tujuan pemasaran
- Mengumpulkan data pasar
- Mengevaluasi kebutuhan pelanggan
- Tentukan Strategi Pemasaran Anda
- Memilih komponen bauran pemasaran dan metrik kinerja penting
- Implementasi rencana pemasaran
- Mempertimbangkan Kinerja Pemasaran
Untuk mencapai hasil yang diinginkan, aktivitas pemasaran harus disesuaikan berulang kali selama proses pengambilan keputusan pemasaran. Misalnya, keputusan pemasaran mungkin perlu ditinjau kembali dan disesuaikan karena pasar berubah dan pesaing baru muncul. Selain itu, keputusan pemasaran harus ditinjau kembali secara berkelanjutan untuk memastikan tujuan dan strategi pemasaran tetap relevan dengan perubahan pasar.
Masalah
Perusahaan menghadapi sejumlah masalah dengan keputusan pemasaran yang umum. Ini termasuk riset pasar yang tidak memadai, analisis data yang buruk, alokasi anggaran yang tidak memadai, strategi pemasaran yang tidak efektif, pemilihan audiens target yang salah, dan kurangnya koordinasi pemasaran.
Untuk mengatasi masalah ini, perusahaan harus meninjau proses pengambilan keputusan pemasaran mereka dan memastikan mereka memiliki strategi pemasaran yang jelas. Selain itu, perusahaan harus berkonsentrasi pada pengumpulan data yang berkualitas dan melakukan riset pasar untuk menemukan masalah pemasaran.
Terakhir, organisasi harus memastikan bahwa mereka memiliki sumber daya dan anggaran yang memadai untuk melaksanakan keputusan pemasaran mereka dengan baik.