Esensi merek atau Brand Essence adalah beberapa frasa atau dua hingga tiga kata yang mengomunikasikan USP dan nilai inti perusahaan yang membedakan merek dari pesaing lain seperti yang dipersepsikan oleh target atau pelanggan yang sudah ada.

Esensi merek atua brand essence membantu menciptakan citra perusahaan di benak audiens dan berfungsi sebagai bintang brand. Beberapa kata ini, yaitu brand essence, terhubung dengan emosi audiens target.

Apa yang dimaksud dengan Brand Essence?

Brand essence adalah jiwa atau perasaan atau DNA dari sebuah brand yang dijelaskan dalam beberapa kata (seperti slogan) dengan memasukkan esensi dari apa yang ingin Anda lakukan, apa yang Anda lakukan, dan apa nilai-nilai inti Anda.

Atribut brand essence yang kuat untuk menciptakan jiwa brand agar brand tersebut mendapatkan tempat di hati audiens targetnya.

Pernyataan brand essence yang bagus dapat mencapai karakteristik brand seperti ketulusan, keterkaitan, hubungan emosional, dan sebagainya. Brand essence tidak harus berupa slogan yang berbelit-belit, sebaliknya, satu atau dua frasa sederhana dapat mewakili prinsip-prinsip bisnis.

Sebagai contoh, brand essence Volvo hanyalah “Keselamatan”, namun brand essence beresonansi dengan publik dan meningkatkan kredibilitas. Dengan cara yang sama, brand essence Nike adalah ‘Performa Atletik Otentik’ yang menggambarkan kepribadian merek, identitas visual, dan layanan Nike

Karakteristik Pernyataan Brand Essence yang Jelas

Pernyataan esensi merek Anda harus mencakup fitur-fitur berikut-

  • Bermakna
  • Unik
  • Ditentukan oleh pelanggan
  • Tidak berwujud
  • Berkelanjutan
  • Konsisten
  • Terukur
  • Otentik
  • Pengalaman

Pentingnya Brand Essence

Komponen penting dalam pembentukan brand yang sukses adalah nilai brand. Saat ini, orang ingin tahu tentang praktik di balik tirai brand yang mereka sukai. Oleh karena itu, nilai utama brand telah berubah secara signifikan, beberapa contohnya adalah sebagai berikut:

1. Memberikan jiwa kedalam kata-kata

Esensi merek menjelaskan sifat perusahaan kepada konsumen, karyawan, dan mitra merek lainnya. Frasa-frasa ini akan menyampaikan satu-satunya nilai atau tanggung jawab utama merek.

2. Pemasaran yang hebat

Setelah perusahaan menemukan ciri-ciri yang membedakan mereka dari kompetitor, diperlukan rencana periklanan yang kuat. Sangat penting untuk membuat kampanye pemasaran kesadaran yang efektif untuk membantu orang mengenal brand.

Ini menghasilkan strategi brand marketing yang luar biasa, dan kampanye kesadaran berfokus pada brand essence, yang menunjukkan nilai-nilai brand.

BACA JUGA : 6 Cara Meningkatkan Kualitas Produk untuk Manajer Bisnis

3. Menjunjung tinggi janji brand

Pelanggan saat ini jauh lebih cerdas tentang ide-ide mereka dan suka berbisnis dengan perusahaan yang berbagi ide-ide mereka. Masyarakat tidak lagi memilih hanya karena harga.

Sekarang adalah saat yang tepat untuk mencari bisnis yang dapat menghubungkan pelanggan mereka dan memberikan nilai kepada mereka dengan harga yang masuk akal.

Esensi sebuah merek memungkinkan konsumen dan merek untuk jatuh cinta dan percaya satu sama lain.

4. Menjaga Konsistensi

Di zaman yang terus berubah dan tren yang berubah, menjadi sulit untuk tetap konsisten.

Namun, bisnis akan konsisten dalam menyampaikan rasa brand jika mereka memahami nilai dasar brand dan menunjukkan esensi merek. Sebagai contoh, prinsip dasar Apple, “Keanggunan yang sederhana”, tetap sama meskipun banyak tren global telah berubah.

Ini adalah apa yang seharusnya dilakukan oleh bisnis secara strategis untuk menentukan nilai merek yang akan bertahan lama di pasar, terlepas dari pergeseran pasar.

Membuat Pernyataan Brand Essence

Mungkin terdengar mudah untuk membuat salah satu brand essence untuk merek baru. Namun, merek-merek yang disebutkan di atas telah melakukan analisis mendalam terhadap merek dan fitur mereka dan kemudian menghasilkan esensi untuk nilai merek mereka.

Ada beberapa hal yang harus diingat oleh merek sebelum mencatat esensi merek untuk bisnis mereka.

1. Tentukan satu kata untuk mengekspresikan hati dan jiwa brand

Brand harus memilih satu kata yang paling cocok untuk menggambarkan pengalaman pelanggan mereka dengan merek tersebut. Contoh-contoh di atas dapat digunakan untuk menunjukkan bagaimana merek tersebut mengkomunikasikan nilai luar biasa merek mereka hanya dengan satu atau dua kata.

Oleh karena itu, berkomunikasi dengan audiens sejak awal dapat membantu Anda memahami dasar brand.

BACA JUGA : Product Placement: Cara Kerja, Metode, Manfaat, dan Jenis

2. Jadilah otentik

Saat perusahaan memilih esensi untuk brand mereka, mereka harus mempertimbangkan bahwa mereka memasukkan nilai dalam brand identity. Namun, kata-kata yang mereka buat harus asli dan cukup berbeda untuk menarik perhatian orang.

Menjadi unik dan langsung akan sangat menguntungkan brand di masa depan. Karena tren pemasaran terus berubah, tidak perlu mengubah esensi.

3. Menjadi Relevan

Kesalahan yang dibuat oleh merek tidak cukup relevan dengan suara merek mereka untuk menjadi perhatian utama. Kompetensi untuk menjadi yang pertama harus memengaruhi inovasi merek, tetapi tidak akan memengaruhi filosofi atau nilai perusahaan mereka di masa depan.

4. Pastikan untuk konsistensi.

Banyak perusahaan mudah dikenal oleh orang-orang di seluruh dunia karena konsistensi mereka. Semua orang tahu frase “Saya menyukainya” ketika berbicara tentang McDonald’s, dan mereka tidak berubah hanya karena banyak tren yang berubah.

Saat merek baru mengembangkan esensi merek mereka, mereka harus mencari sesuatu yang konsisten. Tubuh itu sendiri akan tetap sama dengan prinsip brand.

Author

Digital Marketer: Facebook, Google Ads, Intagram Ads, SEO Specialist, SEO Content Writer, SEO Copywriter, Blogger

Write A Comment

Sales support kami disini siap membantu Anda!