Brand partnership adalah kerja sama strategis antara dua atau lebih bisnis yang saling menguntungkan dengan memanfaatkan kekuatan masing-masing untuk membuat strategi pemasaran yang berhasil. Brand dapat menggunakan kolaborasi periklanan atau co-branding untuk menarik perhatian audiens baru, meningkatkan kesadaran publik, dan mengoptimalkan ROI.

Brand partnership adalah jenis hubungan bisnis di mana dua atau lebih perusahaan bekerja sama untuk meningkatkan brand awareness, visibilitas, dan reputasi masing-masing brand. Sebagai contoh, brand partnership pakaian dan makeup memungkinkan mereka untuk saling mempromosikan produk satu sama lain, meningkatkan eksposur kedua brand tersebut.

Cara yang tepat bagi bisnis untuk bekerja sama dan membuat barang, jasa, atau kampanye baru yang menguntungkan semua pihak adalah brand partnership. Selain itu, brand partnership memungkinkan setiap brand untuk memanfaatkan brand power mitra mereka dan menjangkau audiens yang lebih besar daripada jika mereka melakukannya sendiri. Brand partnership seringkali saling menguntungkan karena dapat meningkatkan pengenalan dan brand visibility serta membantu menciptakan brand image yang baik.

Brand partnership yang berhasil dalam pemasaran strategis dapat membantu bisnis dalam membangun kolaborasi yang dapat meningkatkan efektivitas strategi pemasaran. Upaya co-branding adalah contoh brand partnership, seperti dua perusahaan bekerja sama untuk membuat produk atau layanan baru, atau satu perusahaan menggunakan basis pelanggan dan brand perusahaan lain untuk mempromosikan produk mereka.

Kolaborasi yang berhasil dapat mencakup berbagai kegiatan, seperti membuat kampanye pemasaran bersama, mengatur acara dan konferensi, memberikan diskon untuk barang dan jasa kepada satu sama lain, dan mengembangkan brand loyalty. Kegiatan seperti ini meningkatkan brand visibility, membangun brand awareness, dan meningkatkan keterlibatan pelanggan. Dengan bekerja sama dengan brand lain, Anda menunjukkan kepada konsumen bahwa brand Anda dapat diandalkan, dapat dipercaya, dan memiliki kemampuan untuk menyediakan barang dan layanan berkualitas tinggi.

Jenis Jenis Brand Partnership

Model brand partnership yang umum meliputi: Perusahaan lokal kecil hingga perusahaan besar di seluruh dunia

1. Partnership dalam content marketing

Content marketing dapat menjadi alat yang efektif untuk membangun brand dan meningkatkan brand awareness tentang brand tersebut. Content Marketing Partnership adalah ketika dua atau lebih bisnis bekerja sama untuk membuat dan berbagi konten di platform digital seperti website, blog, akun media sosial, dan lainnya.

2. Sponsorship Marketing

Sponshorship marketing adalah jenis kemitraan di mana satu brand mensponsori acara atau brand campaign lain. Pemasaran olahraga dapat mencakup sponsorship untuk acara, peluncuran produk, webinar, dan aktivitas lainnya. Sponsorship adalah cara yang efektif untuk meningkatkan kesadaran dan visibilitas merek.

3. Affiliate Marketing

Dalam pemasaran afiliasi, brand bekerja sama dengan influencer atau website individu untuk mempromosikan barang dan jasa mereka dengan imbalan komisi. Ini menjadi semakin populer karena memungkinkan brand untuk memanfaatkan jaringan mitra mereka untuk menjangkau audiens yang lebih besar.

4. Kolaborasi amal

Dua brand dapat bekerja sama dan mendukung suatu tujuan melalui kemitraan amal, di mana mereka dapat memanfaatkan platform dan jaringan masing-masing untuk mendorong donasi dan menyebarkan kesadaran tentang tujuan.

5. Kerja sama dalam co-branding

Co-branding adalah ketika dua atau lebih bisnis bekerja sama untuk membuat brand baru. Ini biasanya terjadi untuk produk yang menggabungkan fitur terbaik dari masing-masing brand, seperti rasa baru untuk produk yang sudah ada atau kombinasi dari dua produk.

BACA JUGA : Brand Knowledge: Pentingnya, Elemen dan Kualitas

6 Comarketing

Ketika dua perusahaan bekerja sama untuk mempromosikan produk dan layanan mereka secara bersamaan, ini disebut comarketing. Meningkatkan brand visibility dan memanfaatkan kekuatan masing-masing brand dapat menjadi hasil dari jenis brand partnership ini.

7. Partnership dalam pemasaran distribusi

Dalam jenis brand partnership ini, dua brand bekerja sama untuk mendistribusikan produk satu sama lain kepada pelanggan, yang memungkinkan kedua brand untuk menjangkau audiens yang lebih luas sekaligus menumbuhkan loyalitas pelanggan yang mungkin setia pada satu brand tetapi tidak setia pada brand lainnya.

8. Prosedur lisensi

Dalam brand license, sebuah brand memberikan izin kepada orang lain untuk menggunakan nama, logo, atau elemen identitas lainnya yang merupakan bagian dari mereknya dengan syarat pihak tersebut membayar biaya untuk izin tersebut. Untuk memasuki pasar baru, perusahaan besar sering menggunakan kolaborasi brand ini.

9. Penempatan produk

Ketika sebuah brand membayar brand lain, seperti film atau acara televisi, untuk menampilkan produknya di konten, ini disebut penempatan produk. Jenis kerja sama ini dapat meningkatkan brand visibility dan menciptakan asosiasi positif dengan produknya.

10. Partnership dalam pemasaran yang didasarkan pada insentif dan kesetiaan

Ketika dua brand bekerja sama untuk memberikan penghargaan dan insentif kepada pelanggan yang setia, kemitraan ini dapat membantu meningkatkan loyalitas dan visibilitas brand karena pelanggan cenderung kembali untuk mendapatkan insentif.

BACA JUGA : Brand Culture: Manfaat dan 6 Cara Membangun

11. Perjanjian rujukan

Untuk memperluas basis pelanggan mereka, perusahaan dapat menggunakan perjanjian rujukan brand, di mana satu brand mendorong pelanggannya untuk merujuk orang lain ke brand mitra mereka dengan imbalan komisi atau hadiah.

12. Usaha Patungan

Usaha patungan adalah ketika dua brand bekerja sama untuk membuat barang atau layanan baru dengan menggabungkan kekuatan kedua brand tersebut. Dimungkinkan bagi kedua belah pihak untuk memanfaatkan sumber daya masing-masing dan menjangkau audiens yang lebih luas dengan jenis kemitraan ini.

13. Kemitraan strategis tambahan

Jenis kemitraan merek ini dapat mencakup berbagai strategi dan tindakan yang dapat dilakukan oleh dua merek bersama. Ini dapat mencakup perjanjian dukungan, promosi silang, kampanye iklan bersama, dan banyak lagi.

14. Partnership produk bersama

Dalam jenis kemitraan merek ini, dua merek bekerja sama untuk membuat barang atau layanan baru yang memanfaatkan kekuatan masing-masing merek. Kerja sama ini memungkinkan kedua merek untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan visibilitas merek mereka.

15. Pengalihdayaan

Ketika satu brand membayar brand lain untuk layanan seperti produksi, desain, atau pemasaran dengan imbalan, ini disebut outsourcing. Jenis kemitraan ini dapat menguntungkan kedua belah pihak karena memungkinkan setiap merek memanfaatkan sumber daya dan keahlian merek lain.

16. Berbagi toko

Berbagi toko adalah ketika dua brand bekerja sama untuk berbagi ruang ritel fisik yang sama. Jenis brand partnership ini dapat bermanfaat bagi kedua belah pihak karena memungkinkan setiap brand menjangkau audiens yang lebih besar dan meningkatkan brand visibility.

BACA JUGA : Brand Quality: Cara Mengembangkan dan Fungsinya

Komponen Brand Partnership yang Berhasil

1. Kualitas

Saat menjalin kemitraan, kualitas harus menjadi elemen utama yang harus diperhatikan. Kedua merek harus berusaha keras untuk menyediakan produk berkualitas tinggi yang sesuai dengan merek mereka dan berbicara dengan audiens target mereka.

2. Keakraban

Untuk memenuhi kebutuhan kedua belah pihak, mitra merek harus memahami identitas brand, target audiens, dan tujuan masing-masing.

3. Kreatifitas dan Inovasi

Dengan bekerja sama dengan brand lain, Anda memiliki kesempatan yang luar biasa untuk melakukan hal-hal baru dan inovatif dengan memanfaatkan kekuatan kedua brand tersebut untuk mendapatkan pelanggan baru.

4. Fokus pada audiens

Bukan hanya mempromosikan barang atau jasa merek lain, kemitraan merek harus berfokus pada memberikan nilai kepada pelanggan.

5 Penyelesaian Masalah

Brand partnership harus berkonsentrasi pada memecahkan masalah atau membuka peluang bagi kedua brand yang tidak dapat dilakukan oleh masing-masing brand sendiri.

Author

Digital Marketer: Facebook, Google Ads, Intagram Ads, SEO Specialist, SEO Content Writer, SEO Copywriter, Blogger

Write A Comment

Sales support kami disini siap membantu Anda!