Perusahaan akan mengembangkan ide-ide mereka dengan cara yang menarik selama sepuluh tahun mendatang, menghasilkan beberapa brand terkenal seperti Apple, Google, dan Tesla.

Internet membuka lanskap baru untuk periklanan, memungkinkan perusahaan kecil untuk bersaing dengan perusahaan besar. Jadi, “Corporate Branding” bukan hanya untuk perusahaan besar, semua bisnis harus memprioritaskan hal ini.

Apa itu Corporate Branding – Konverzi Digital

Berikut ini adalah penjelasan dasar tentang corporate branding, mengapa pentingnya, dan bagaimana Anda dapat membuat strategi branding untuk bisnis Anda.

Apa itu Corporate Branding?

Corporate Branding adalah strategi yang mengontekstualisasikan dan mempromosikan brand Anda, bukan hanya produk atau layanan. Corporate branding mencakup logo, nilai, nada, pesan, tujuan, penawaran, audiens target, dan diferensiasi pasar. Brand yang kuat membentuk persepsi publik dan membantu Anda membedakan diri Anda dari para pesaing. Memiliki brand yang kuat dapat menghasilkan pertumbuhan, loyalitas merek, dan bisnis yang berulang.

Mengapa harus memprioritaskan Corporate Brand

Branding yang efektif akan menyampaikan kepribadian dan nilai-nilai bisnis Anda di sebagian besar aspek operasi Anda, mulai dari pemasaran, penjualan, hingga layanan pelanggan. Identitas bisnis yang kuat dapat mencakup:

Membantu Anda menjalin hubungan dengan audiens target Anda. Merek yang kuat memiliki tujuan dan set nilai yang jelas, yang jika dikomunikasikan dengan baik akan membuat audiens target Anda merasa terhubung dengan nilai-nilai tersebut.

Ketika Anda membuat keputusan, pernyataan misi brand harus menjadi dasar kerangka kerja. Pernyataan ini dapat membantu membuat keputusan tentang hal-hal seperti layanan pelanggan, budaya perusahaan, dan komunikasi.

Konsumen dapat kewalahan dengan berbagai brand, terutama di era e-commerce. Branding yang menarik dan mudah diingat dapat membantu Anda tampil beda.

Cara mengembangkan Corporate Branding yang kuat

Membangun dan menerapkan strategi brand membutuhkan waktu, tetapi pada akhirnya, strategi ini dapat membantu membuat pilihan yang lebih baik. Ini adalah beberapa cara untuk membangun corporate branding yang kuat.

1. Temukan dan pahami audiens Anda

Pelanggan ideal terdiri dari orang-orang yang memiliki nilai-nilai yang sama dengan Anda, dan mereka adalah representasi dari berbagai tipe dan karakteristik pelanggan. Cari pelanggan ideal berdasarkan lokasi, tingkat pendidikan, profesi, rentang usia, pendapatan, kebiasaan berbelanja, aspirasi, dan nilai-nilai pribadi.

Ingatlah bahwa brand Anda tidak harus menjadi segalanya bagi semua orang. Sebaliknya, brand value atau nilai brand Anda harus disampaikan dengan jelas kepada audiens tertentu Anda. Misalnya, audiens yang berfokus pada gaya hidup, bukan harga, dan audiens yang peduli dengan tren saat ini, bukan praktisi.

BACA JUGA : Brand Development: Target Audiens, Posisi, Pesan dan Alat

2. Amati Kompetitor

Untuk memahami apa yang membuat Anda berbeda, Anda harus memahami kompetitor Anda. Lihat kompetitor di setiap lokasi kontak, perhatikan suara dan nada bicara mereka, dan ketahui pendapat langsung pelanggan mereka tentang mereka. Saat Anda melakukan penelitian, jawablah pertanyaan berikut:

  • Apa janji mereka kepada pelanggan mereka?
  • Apakah mereka memenuhi janji tersebut?
  • Bagaimana cara mereka berbicara kepada pelanggan mereka?
  • Bagaimana pelanggan memandang mereka?
  • Peluang apa yang ada untuk mengalahkan mereka?

3. Identifikasi proposisi nilai atau Unique Selling Proposition (USP)

“Temukan niche market dan tentukan dengan sedikit kata apa yang membuat brand Anda berbeda” adalah salah satu saran yang bagus dari Joey Ng, CMO Yami. Dalam situasi ini, menemukan niche marketing berarti mengetahui manfaat apa yang Anda tawarkan kepada pelanggan dan mengapa Anda lebih baik daripada kompetitor utama Anda. Pada dasarnya, ini adalah proposal nilai dan penjualan unik (USP) Anda.

Untuk mengetahui brand value proposition Anda, jawablah tiga pertanyaan berikut:

  1. Apa keuntungan khusus yang Anda tawarkan kepada audiens tujuan Anda?
  2. Bagaimana Anda akan menyelesaikan masalah yang dihadapi audiens Anda dan bagaimana Anda akan melakukannya? Dengan cara apa produk Anda akan membantu mereka?
  3. Bagaimana produk Anda dapat membantu mereka menyelesaikan masalah mereka? Apa yang Anda lakukan lebih baik atau berbeda dari pesaing Anda?

Selain itu, menjawab pertanyaan ketiga akan membawa Anda ke USP Anda.

4. Tingkatkan brand voice atau nada suara brand

Brand voice adalah identitas perusahaan Anda dan cara Anda “berbicara” dengan pelanggan Anda. Apakah suara Anda memotivasi (seperti Nike) atau konyol (seperti Wendy’s atau Old Spice), suara Anda harus berbicara kepada pelanggan Anda secara langsung.

Morgan Brown, wakil presiden pemasaran Shopify, menyatakan, “Merek yang berbicara kepada semua orang tidak berbicara kepada siapa pun.” Tanyakan pada diri Anda sendiri tentang hal-hal berikut jika Anda ingin membuat suara merek Anda menarik perhatian pelanggan Anda:

  • Apa kata sifat yang mewakili karakter merek saya?
  • Cara apa yang paling tepat untuk berbicara dengan audiens saya berdasarkan pengetahuan saya tentang mereka?
  • Bisakah merek saya meniru karakter nyata atau fiksi? Apakah kita serius atau tampan seperti Ted Lasso atau Dominic Torreto?

BACA JUGA : Apa itu Marketing Budget? Jenis, Cara Merencanakan

5. Tetapkan identitas visual

Identitas visual, seperti suara merek, akan memengaruhi titik sentuh dan aset Anda.

Pikirankan bagaimana nilai-nilai Anda dilengkapi oleh visual Anda. Apakah Anda ingin merek Anda terlihat jelas, lugas, dan sederhana? Apakah lebih baik untuk mendukung tujuan merek Anda dengan identitas visual yang maksimal?

Selesaikan tugas Anda dan pastikan bahwa setiap elemen identitas merek Anda masuk akal bagi audiens Anda. Untuk memastikan bahwa tidak ada yang hilang dalam terjemahan, Anda mungkin ingin mengaitkan gagasan Anda dengan budaya yang berbeda.

Manfaatkan alat desain yang tersedia secara gratis. Ada banyak cara murah untuk membangun identitas merek, seperti Canva, yang dapat membantu Anda membuat materi iklan dan pemasaran meskipun Anda tidak begitu mahir dalam desain atau anggaran.

Author

Digital Marketer: Facebook, Google Ads, Intagram Ads, SEO Specialist, SEO Content Writer, SEO Copywriter, Blogger

Write A Comment

Sales support kami disini siap membantu Anda!