Kata kunci penting sebagai kesuksesan strategi SEO kamu. Memasukkan kata kunci dalam konten tentunya bisa membantu mesin pencari untuk memahami lebih dalam tentang website kamu dengan cara menyajikan konten yang relevan untuk memberikan solusi atau jawaban bagi si pencari.

Apabil kata kunci di terapkan dengan cara yang efektif, menggunakan strategi SEO sesuai guideline mesin pencari seperti menyajikan konten yang relevan sesuai permintaan user tentunya akan meningkatkan hasil pencarian.

Menerapkan SEO secara efektif menggunakan kata kunci bisa bantuin kamu untuk bisa dapetin peringkat teratas di mesin pencari dan membawa pengunjung masuk ke website kamu yang dengan konten relevan dan berkualitas tinggi.

Hasil pencarian organik di mesin pencari Google yang bagus rata-rata untuk CTR mencapai 28,5%, sehingga perlu sekali untuk optimalkan kata kunci yang tepat yang bisa membuat website kamu berbeda dan unik.

Perlu kamu ketahui SEO punya dua jenis yang beda, pertama kata kunci short tail atau kata kunci ekor pendek dan kata kunci long tail atau kata kunci ekor panjang. Penggunaan kata kunci tersebut bisa kamu pakai secara terpisah dan juga bisa bersamaan dalam satu konten. Kedua kata kunci juga punya maksud pencarian yang berbeda dan bisa berikan hasil yang berbeda juga.

Yuk kita simak lebih lanjut apa saja perbedaan kata kunci long tail atau ekor panjang dan kata kunci ekor pendek (short tail) yang efektif untuk bisa dapeting posisi (SERP) yang maksimal.

BACA JUGA : Jasa SEO Perusahaan Tingkatkan Traffic, Brand Awareness dan Konversi

Apa yang dimaksud dengan kata kunci Short Tail atau Ekor Pendek?

Short tail keyword adalah istilah kata kunci dalam pencarian umum yang biasanya terdiri dari 1 – 3 kata yang mencakup topik yang lebih luas. Kata kunci short tail pada umumnya punya volume pencarian yang tinggi dibandingkan dengan kata kunci long tail atau kata kunci ekor panjang yang artinya, short tail bisa menarik pengunjung organic lebih banyak ke website kamu .

Dalam penggunakan kata kunc short tail biasanya menggunakan istilah utama yang tentunya bisa menghasilkan banyak traffic, tapi belum tentu memberikan traffic dengan kualitas yang tinggi. Karena pencarian kata kunci yang sifatnya lebih umum dan lebih luas ini mungkin tidak bisa menjawab maksud pencarian pengguna yang lebih spesifik dan lebih tepat untuk produk dan layanan kamu.

Kata kunci short tail juga lebih kompetitif dan tingkat kesulitannya lebih tinggi dibandingkan kata kunci long tail, sehingga sulit bagi website kamu yang masih baru untuk bisa dapetin peringkat karena belum punya otoritas Google. Terutama website kamu yang punya domain authority dan page authority yang masih rendah.

Untuk itu penting sekali untuk melihat faktor-faktor peringkat dan kata kunci yang berperan untuk meningkatkan performa website kamu. Untuk itulah penting sekali untuk menjalankan dan mengembangkan strategi SEO yang komperhensif yang mencakup semua basic yang kuat.

Apa yang dimaksud dengan kata kunci Long Tail

Long tail keyword punya volume pencarian yang lebih rendah jika dibandingkan dengan kata kunci short tail atau ekor pendek. Dengan kata lain kata kunci long tail istilah pencariannya kurang populer, Namu, kata kunci ekor panjang tentunya menampilkan hasil yang lebih spesifik daripada kata kunci short tail.

Meskipun kamu dapetin sedikit traffic atau pengunjung organic, long tail keyword bisa hasilkan kata kunci yang lebih spesifik dan memberikan jawaban bagi pengguna yang lebih spesifik. Long tail keyword bisa meningkatkan traffic organic yang lebih berkualitas dan bisa hasilkan konversi. Biasanya long tail keyword atau kata kunci ekor panjang berisi lebih sekitar 3 kata atau lebih.

Kamu bisa temuin sebagian istiliah pencarian kata kunci long tail kurang lebih 92% memiliki kurang dari 10 pencarian atau kurang dalam pencarian sebulan, jadi sangat penting untuk bisa paham tentang long tail keyword dan bagaimana cara menggunakan long tail keyword dalam konten.

BACA JUGA : Apa itu Long Tail Keyword? Manfaat Kata Kunci Ekor Panjang

Apa perbedaan antara kata kunci ekor panjang dan ekor pendek?

Ada perbedaan antara kata kunci ekor panjang (long tail) dan kata kunci ekor pendek (short tail). Kata kunci ekor pendek punya banyak volume pencarian dalam sebulan dan memberikan hasil yang lebih umum dan luas dan tentunya lebih kompetitif dan lebih sulit untuk di capai atau bisa masuk di halaman pertama (SERP).

Pada umumnya shortail akan menghasilkan tingkat konversi yang lebih rendah dibanding kata kunci ekor panjang (short tail keyword) karena cenderung punya volume pencarian yang lebih rendah dan lebih spesifik jadi kurang kompetitif dan biasanya tingkat konversinya lebih tinggi.

Faktanya kaua pencarian menggunakan kata kunci ekor panjang (long tail keyword) punya rasio CTR yang lebih tinggi.

Bagaimana cara dapatkan kata kunci short tail dan long tail?

Untuk memulainya, kamu harus paham tentang produk dan layanan kamu terlebih dahulu, seperti apa yang kamu tawarkan di website dan buat daftar semua kata kunci yang kamu targetkan agar pengguna bisa menemuka website bisnismu.

Contohnya, misalnya seseorang lagi cari sepatu running secara online, mungkin mereka menggunakan istilah yang berbeda, seperti sepatu running, sepatu lari, sepatu olahraga dll. Kamu bisa persempit istilah pencarian lebih spesifik yang kurang kompetitif, misalnya sepatu lari merek nike, sepatu lari harga dibawah 1 juta dll.

BACA JUGA : Apa itu Meta Description? Cara Membuat Meta Description Menarik

Kamu bisa gunain tools untuk bantuin kamu research kata kunci diantaranya

  • Google Keyword Planner: Tools ini bisa bantuin kamu untuk menjelajahi bagaimana website kamu bekerja, kamu bisa bisa mencari tau website kompetitor kamu dan cari tau kata kunci yang punya potensi datangkan traffic untuk website bisnis kamu dan dapetin peringkat lebih tinggi.
  • Google Search Console: Tools ini gratis yang bisa bantuin kamu tampilkan performa website untuk istilah pencarian tertentu dan bagaimana pengguna mengunjungi website kamu, apa saja kata kunci yang berhasil, apa saja kata kunci yang punya volume pencariannya tinggi. Menggunakan Google Search Console juga bisa bantuin kamu untuk mendapatkan visibilitas tentang halaman mana yang mendapatkan klik dan menggunakannya untuk menginformasikan strategi kata kunci kamu, dan mengoptimalkan halaman yang sesuai.
  • Google Autocomplete: manfaatkan Alat Pelengkap Otomatis Google untuk melihat istilah lain yang dicari pengguna. Untuk melakukannya, ketik layanan atau produk utama Anda di kolom pencarian, lalu beri spasi, dan lihat apa yang muncul dari Google.
  • Google Related Search: Untuk dapatkan ide kata kunci kamu bisa gunakan Google Releated Search dengan melihat hasil pencarian terkait di Google untuk melihat istilah penelusuran lain yang bisa kamu optimalkan. Ini biasanya ada di bagian bawah halaman hasil.
  • Addon Google SEO Surfer: Tools ini bisa bantu kamu cari tau kata kunci lebih spesifik dan dapetin informasi estima volume pencarian di Google, dan kata kunci terkait bisnis kamu dengan mudah.
Author

Digital Marketer: Facebook, Google Ads, Intagram Ads, SEO Specialist, SEO Content Writer, SEO Copywriter, Blogger

Write A Comment

Sales support kami disini siap membantu Anda!