Kamu lagi optimalkan konten website kamu, tapi kamu belum tau mau mulai dari mana? untuk memulainya kamu harus lakukan content gap analysis atau analisis kesenjangan konten yang bisa bantuin kamu!
Content gap analysis bisa bantuin kamu untuk identifikasi area yang mana saja yang kurang di website kamu, dan bisa kasi kamu ide dan topik yang baru untuk kamu tulis di dalam blog atau artikel website kamu.
Bagaimana sih cara mulainya? terus apa aja tools yang harus dipakai?
Yuk simak terus supaya kamu tau lebih jelas lagi di artikel Konverzi.
Apa itu Content Gap Analysis
Content gap analisis atau analisis kesenjangan konten adalah proses yang bisa membantu setiap marketer sehingga bisa mengetahui peluang yang mungkin terlewatkan. Dalam proses content gap analysis kita akan mengidentifkasi topik apa saja yang diminati oleh audiens dan kira-kira konten apa yang belum ada artikelnya di website kamu.
Analisis kesenjangan content bisa bantuin kamu untuk tau jenis konten yang bisa menarik pelanggan potensial dan berpotensi mendapatkan peringkat lebih tinggi di mesin pencari atau yang di kenal dengan SERP dalam SEO.
Kenapa Butuh Content Gap Analysis
Ada banyak manfaat yang bisa kamu dapetin melalui content gap analysis. Yuk kita bahas lebih spesifik lagi.
Apa aja manfaat conten gap analysis dalam kebutuhan marketing?
Membantu identifikasi konten yang belum ada sebelumnya dan mempertimbangkannya
Saat kita sibuk buat konten, seringkali kita terlalu fokus dengan tugas-tugas yang sedang kita kerjakan, Apakah itu konten itu kinerjanya bagus atau tidak, bagaimana cara optimalkan konten tersebut, dan bagaimana caranya untuk buat konten tersebut menjadi lebih menarik perhatian.
Meskipun kita fokus untuk meningkatkan kualitas, dan meningkatkan kinerja konten kita, kadang kalau kita lihat kompetitor kita, dan mereka melakukan dengan lebih baik dari kita, tentunya bisa bantu kita untuk terpacu agar konten kita juga harus lebih bagus dari mereka, dan hal ini mungkin tidak terpikirkan oleh kita.
Membantu identifikasi kata kunci tambahan
Sebagai digital marketer, kamu harus paham pentingnya punya strategi kata kunci yang tepat dan relevan. Tapai, Keyword research tentunya akan makan waktu kamu yang bisa buat kamu merasa kewalahan.
Dengan melakukan content gap analysis atau analisis kesenjangan konten, tentunya kamu bisa lebih mudah tau apa saja kata kunci yang membuat kompetitor kamu mendapatkan peringkat dan tentunya kamu harus mulai menargetkan kata kunci yang sama.
Membantu meningkatkan peringkat pencarian organic
Menjaga website kamu agar terus up-to-date dengan konten-konten yang fresh dan relevan menjadi kunci utama untuk dapetin traffic organic dari mesin pencari. Disini kamu harus lakukan content gap analysis yang bisa bantuin kamu identifikasi peluang apa saja yang bisa tingkatkan dan tambahkan konten baru sehingga bisa buat website kamu lebih unggul dalam persaingan.
Kamu harus lihat konten apa saja yang belum ada di website kamu, sehingga kamu bisa dengan cepat tingkatkan peringkat SEO website kamu dengan membuat konten yang fokus untuk menjawab setiap pertanyaan pengguna. Selain itu, carilah topik yang paling menarik perhatian diantara para kompetitor yang bisa buat kamu lebih unggul saat kamu kembangkan konten yang baru.
BACA JUGA : Jasa SEO Profesional Berkualitas Goal Traffic dan Konversi
Membantu berikan konten yang tepat buat pengunjung website
Setelah kamu lakukan identifikasi content gap analysis, kamu bisa mulai buat konten yang baru, atau kamu bisa gunain lagi konten yang sudah ada dengan cara menyempurkan konten tersebut agar bisa memenuhi kebutuhan pengunjung.
Dengan kamu bisa meluangkan waktu untuk melakukan content gap analysis, dan memastikan kalau website kamu memberikan konten yang benar-benar berkualitas yang mereka butuhkan.
Cara Melakukan Content Gap Analysis
Setelah kamu sudah paham apa itu content gap analysis atau apa itu analisis kesenjangan konten bisa bermanfaat yang menjadi tujuan marketing kamu, berikut ini Konverzi akan jelaskan bagaimana cara content gap analysis.
Melakukan Competitor Analysis
Bagian ini penting sekali dalam melakukan content gap analysis untuk bisa pelajari kompetitor kamu dan bisa tau kesenjangan konten di website kamu.
Tapi gimana sih cara analisa kompetitor?
Pertama, kamu harus tau dulu lanskap konten secara keseluruhan ya. Maksudnya disini kamu harus lihat halaman wesite dan konten di sosial media mereka, berikut ini poin-poin pentingnya:
- Topik apa yang mereka bicarakan?
- Format konten apa yang mereka gunakan?
- Topik apa yang beresonansi dengan baik dengan pasar?
- Seberapa sering mereka membuat konten ini?
Ada beberapa tool content gap analysis seperti Ubersuggest yang dapat membantu jawab setiap pertanyaan diatas.
Alat SEO ini bisa bantuin kamu untuk pelajari informasi penting tentang kompetitor kamu diantaranya
- Kata kunci apa yang mereka peringkatkan?
- Halaman website mana yang berkinerja paling baik?
- Riwayat penelusuran organik dan penelusuran berbayar mereka
- Dan masih banyak lagi
Langkah pertama ini mungkin membutuhkan waktu cukup lama untuk diselesaikan. Tapi tidak apa-apa karena, tanpa itu, usaha Anda akan sia-sia.
BACA JUGA : SEO Leads: Cara Mendapatkan Leads dari SEO
2. Analisis konten yang ada di website saat ini
Setelah kamu sudah tau apa yang dilakukan oleh kompetitor kamu, sekarang waktunya untuk inventarisir konten yang sudah ada di website kamu.
Cara melakukannya, kamu perlu lihat kuantatisa dan kualitas konten kamu sendiri.
Kuantitas mengacu pada hal seperti berapa banyak jumlah postingan blog kamu, kata kunci yang sudah kamu targetkan dengan kompetitor kamu.
Selain kuantitas, kamu juga harus lihat kualitas konten yang kamu sudah tulis apakah sudah ditulis dengan baik dan relevan dengan audiens kamu.
Saat menganalisis website kamu sendiri, kamu harus tau poin-poin penting ini:
- Bagaimana konten kamu jika dibandingkan dengan kompetitor dalam hal kedalaman, gaya, dan nada?
- Apakah ada area di mana saja bisa melakukan yang lebih baik?
- Apakah kamu memanfaatkan peluang SEO secara maksimal?
- Apakah kamu mempromosikan kontenmu secara efektif?
- Apakah kamu menggunakan ulang konten di berbagai channel marketing yang berbeda?
3. Memahami siapa audiens kamu
Misalnya, kamu punya club olahraga kebugaran, dan kamu sudah buat perbandingan konten kamu dengan pusat kebugaran lain di daerah kamu. Mungkin kamu sama-sama masuk dalam market tersebut, tapi kamu mau melayani market yang lebih khusus. Misalnya, club olahraga kebugaran yang mungkin targetkan orang-orang yang tertarik dengan muaythai, sementara club kebugaran yang lain mungkin hanya fokus pada angkat beban, club kebugaran yang lain mungkin fokus pada audiens yang lebih muda.
Tentunya ini menunjukan kalau tidak semua konten dari kompetitor kamu akan relevan.
Dengan memahami audiens, kamu bisa pilih topik yang paling relevan dan meninggalkan topik yang tidak bermanfaat bagi dan yang tidak relevan dengan audiens bisnis kamu.
4. Buat dan kembangkan tujuan (Goal) yang jelas
Untuk bisa dapatkan hasil yang maksimal dari content gap analysis atau analisis kesenjangan konten, kamu harus punya Goal atau tujuan yang jelas.
Apakah kamu lagi coba untuk dapetin traffic organic yang lebih banyak? atau apakah kamu mau dapetin banyak leads atau prospek pada produk atau layanan bisnis kamu?
Setelah kamu sudah tau goals kamu, langkah selanjutnya mulailah identifikasi konten yang bisa bantuin kamu untuk capai tujuan tersebut. Jika tidak, kamu hanya akan kumpulkan data tanpa punya tujuan yang jelas.
Luangkanlah waktu untuk memikirkan apa yang mau kamu capai sebelum kamu mulai buat konten demi membuat konten yang punya goal.
BACA JUGA : Apa itu Search Query? Definisi, Jenis, Tren SEO
5. Menigisi Gap atau kesenjangan konten
Sekarang, setelah kamu sudah paham bagian konten yang hilang atau belum ada dalam website, seperti bagian penting ini: kata kunci, topik relevan. Waktunya kamu mulai buat keyword mapping dan memetakan bagaiman cara kamu untuk isi kesenjangan konten di website kamu.
Proses ini mungkin mengharuskan kamu untuk buat konten yang barus atau untuk perbaiki konten yang lama.
Ketika kamu perbaiki konten yang sudah ada, kamu bisa melakukan poin penting dibawah ini:
- Membuat intro blog atau artikel menjadi lebih ringkas
- Menambahkan lebih banyak gambar untuk membantu memecah konten yang besar
- Memperbarui internal link
- Membuat artikel yang lebih terperinci dan bermanfaat bagi pembaca
Saat kamu buat konten baru, ini poin pentingnya:
- Tentukan format konten yang akan kamu buat (misalnya, postingan blog informatif, infografis, video, atau jenis konten lainnya yang akan beresonansi dengan basis pelanggan target)
- Fokus pada pembuatan konten seputar maksud pencarian
- Pilih kata kunci yang diperingkat oleh kompetitor kamu dan buat lebih banyak artikel yang dioptimalkan untuk SEO
Konverzi dan Tanya Digital Membantu Bisnis Optimalkan Konten SEO
Untuk melakukan content gap analysis tentunya harus dilakukan oleh orang yang berpengalaman, dalam hal ini jika kamu tidak mau repot melakukan content gap analysis atau ingin menggunakan Jasa SEO atau SEO Agency, Konverzi atau Tanya Digital bisa bantuin kamu mengoptimalkan SEO konten untuk meningkatkan traffic organic yang bisa mengokenversikan traffic organic sehingga bisa menjadi calon pelanggan yang potensial