Interactive marketing adalah strategi pemasaran yang berfokus pada pelanggan yang mendorong bisnis untuk berinteraksi dengan pelanggan potensial secara lebih personal. Ini adalah lawan dari standar content marketing yang lebih berpengalaman, halus, dan pintar. Teknik ini memperhatikan audiens target untuk mengetahui apa yang sebenarnya mereka cari dan menyampaikankannya dengan cara yang kreatif. Ini mempertimbangkan perilaku dan minat pelanggan untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik, yang mendorong konversi.
Tampil menonjol di antara pesaing sangat penting untuk kelangsungan hidup merek perusahaan atau bisnis. Ini penting karena internet berkembang dengan menambahkan media baru dan daftar pusat komunitas yang terus bertambah. Meskipun sulit, membuat konten interaktif yang menarik adalah hasil yang berhasil.
Keuntungan dari Interactive Marketing
Langkah pertama yang sangat baik untuk membangun kepercayaan konsumen terhadap brand melalui interactive marketing adalah menggunakan content marketing untuk menjadi otoritas di bidang bisnis kita. Kita dapat meningkatkan kepercayaan tersebut selangkah lebih maju dengan menunjukkan kepada pelanggan bahwa perusahaan kita memahami minat dan kebutuhan mereka.
Pelanggan yang tidak memiliki banyak waktu mungkin mencari konten singkat yang dapat mereka konsumsi dengan cepat dan mudah. Mereka juga mungkin membutuhkan cara sederhana untuk memilih produk yang tepat bagi mereka.
Sangat sulit untuk menemukan cara terbaik untuk menyampaikan informasi tentang merek perusahaan atau bisnis kita. Kita dapat membuatnya bekerja dengan cara yang kita inginkan dengan jumlah kreativitas yang tepat. Lakukan upaya keras untuk mengidentifikasi audiens target Anda dan menghasilkan berbagai ide untuk konten yang ingin mereka lihat.
BACA JUGA : Jasa Pembuatan Website Terbaik Design Premium Elegan
5 Jenis Interactive Marketing
Definisi tersebut sangat bagus, tetapi bagaimana sebenarnya interactive content itu? Mari kita bahas lima jenis dan contoh interactive marketing yang berbeda.
1. Hadiah & Kontes
Tidak ada cara yang lebih baik untuk mendorong konsumen untuk berpartisipasi dalam produk daripada kontes atau giveaway. Mereka mudah dan cepat. Semua orang suka barang gratis, terutama yang diinginkan.
Giveaway, yang menggabungkan video dan hadiah, adalah contoh yang sangat baik dari iklan interaktif multidimensi yang menggunakannya. Penggemar dapat melihat hadiah yang mereka perebutkan dan perlu berinteraksi dengan brand website untuk ikut serta, meningkatkan jangkauannya sebagai interactive marketing
BACA JUGA : Apa itu Conversational Marketing? Manfaat, Kerangka Kerja dan Strategi
2. Blog & Podcast
Blog khusus sedang mengalami kebangkitan, jadi ini adalah waktu yang tepat untuk bergabung. Kita akan menjadikan bisnis atau perusahaan kita sebagai ahli di bidang dan menemukan audiens yang sangat relevan. Setelah menguasai dasar-dasarnya, Kita bisa mengukur minat audiens untuk membuat konten berkualitas yang berbicara kepada mereka.
Setelah menetapkan keahlian brand kita, Kita pasti ingin mengembangkannya ke subjek yang berdekatan yang akan menarik lebih banyak perhatian. Kita bisa memilih untuk mendiversifikasi pemasaran interaktif lebih jauh lagi melalui podcast. Podcast membutuhkan lebih banyak keahlian teknis dan kepribadian, namun manfaatnya sangat sepadan.
3. Konten yang Imersif
Berpikirlah di luar kebiasaan dan gabungkan produk ke dalam konten yang menarik. Apa yang cenderung Anda cari secara online? Resep? Panduan cara membuat? Buatlah konten Anda sendiri. Menciptakan resep mereka sendiri dan hidangannya tidak hanya terdengar lezat, tetapi juga mendatangkan pelanggan yang menemukan resep yang sangat baik dan memutuskan untuk membeli produk sehingga mereka dapat mencobanya.
BACA JUGA : Apa itu Marketing Automation? Tugas, Contoh, Manfaat
4. Kuis
Pelanggan senang mengikuti kuis cerdas yang memberi tahu mereka tentang diri mereka sendiri. Jika kita kreatif, kita bisa menemukan cara untuk memasukkan faktor produk atau layanan. Biarkan mereka memilih jawaban yang mengarahkan mereka ke rekomendasi spesifik yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
5. Video
Video adalah salah satu jenis interactive marketing yang paling menantang dalam daftar ini, tetapi jika dilakukan dengan baik, tingkat konversinya sangat baik. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa pengguna menghabiskan 88% lebih banyak waktu di website dengan konten video daripada website yang tidak. Anda membutuhkan peralatan dan keterampilan menulis naskah, tetapi jika kita bersedia bekerja keras, Anda akan melihat hasil yang luar biasa.
