Brand development adalah proses strategis untuk menciptakan dan membedakan citra, produk, dan layanan perusahaan dari para kompetitor. Development brand meliputi menyelaraskan brand dengan tujuan bisnis, mengkomunikasikan brand kepada target pasar dan memperbarui atau memperkuat brand jika diperlukan.
Brand development adalah proses yang tidak berhenti, dengan tujuan yang berfungsi sebagai tolok ukur yang menunjukkan ide dan produk baru seiring dengan pertumbuhan bisnis. Oleh karena itu, strategi Anda dapat berubah seiring dengan perubahan budaya dan menjangkau audiens baru selama bertahun-tahun. Anda dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan menceritakan kisah Anda dengan strategi brand development yang berhasil di bawah ini.
Brand Market Research: Titik Permulaan
Anda dapat menentukan faktor-faktor yang mendorong nilai brand Anda dengan melakukan riset pasar yang menyeluruh. Sebaiknya bertanya, “Apa yang diinginkan konsumen, dan bagaimana kita dapat memberikannya?” daripada bertanya, “Bagaimana kita dapat menerapkan produk atau layanan yang kita miliki?” Lebih penting lagi, Anda harus mencari tahu cara terbaik untuk berhubungan dengan pelanggan dengan cara yang unik dan bermakna.
Untuk memulai penelitian, Anda dapat mengajukan pertanyaan kritis untuk mengetahui apakah strategi brand Anda mendukung tujuan perusahaan Anda. Pertanyaan-pertanyaan ini dapat mencakup:
- Siapa pelanggan potensial Anda?
- Bagaimana persepsi pelanggan Anda tentang Anda?
- Kenapa pelanggan Anda percaya pada Anda?
- Siapa kompetitor utama Anda?
- Apa yang membuat bisnis Anda berbeda dari kompetitor Anda?
- Nilai apa yang Anda tawarkan kepada konsumen?
- Apa masalah yang Anda selesaikan untuk pelanggan?
- Apa karakter yang Anda atau perusahaan Anda miliki?
Selain pertanyaan-pertanyaan di atas, Anda mungkin ingin membahas masalah dengan identitas brand saat ini dan strategi untuk menyederhanakannya. Terakhir, bagaimana kisah Anda? Apa cerita yang ingin Anda tanamkan di benak pelanggan?
Tentukan Target Audiens
Target pasar Anda adalah demografi yang mungkin akan membeli barang atau jasa Anda dan memiliki karakteristik yang membuat mereka tertarik pada brand Anda. Semakin jelas Anda mendefinisikan target pasar Anda, semakin mudah untuk membangun hubungan dengan brand Anda.
Ada beberapa strategi yang dapat Anda gunakan untuk menjangkau audiens target setelah Anda memilih kelompok Anda. Strategi-strategi ini dapat meliputi:
Membuat Konten yang Bermanfaat dan Relevan
Cara Anda berinteraksi dengan audiens target akan menentukan ketertarikan mereka terhadap produk atau layanan Anda. Baik menyalurkan upaya Anda melalui platform digital atau materi pemasaran, cobalah untuk membuat konten yang relevan, menarik, dan menarik. Gunakan berbagai platform untuk menjangkau sebanyak mungkin orang.
Menggunakan Iklan Bertarget
Salah satu bagian dari penelitian Anda akan mencakup menentukan pasar dan cara terbaik untuk menjangkau audiens target. Platform online menawarkan berbagai alat untuk meningkatkan marketing campaign Anda, sementara marketing agency seperti Tanya Digital dapat membantu Anda menjangkau audiens target melalui pemasaran tradisional dan media cetak.
BACA JUGA : Brand Marketing: Cara Membangun Strategi Merek
Kumpulkan Feedback Pelanggan
Menanyakan pelanggan secara langsung mungkin adalah cara terbaik untuk mengetahui apa yang mereka cari. Survei, jajak pendapat, dan kuesioner adalah beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengumpulkan feedback pelanggan yang bermanfaat. Mengumpulkan informasi dari pelanggan dapat membantu Anda menyempurnakan citra dan pesan brand Anda untuk menarik pelanggan target.
Pemosisian dan Penyampaian Pesan Brand
Brand Position membantu Anda menempati tempat yang berbeda di pasar karena memungkinkan Anda untuk menunjukkan bagaimana brand Anda berbeda dari pesaing Anda. Membangun brand yang akan menarik pelanggan dengan cara tertentu merupakan bagian dari strategi pemasaran yang efektif. Loyalitas pelanggan dan ekuitas bisnis Anda di pasar berkorelasi langsung dengan pemoisian merek.
Untuk menentukan brand position Anda di pasar sasaran, pertimbangkan hal-hal berikut:
- Apa yang diinginkan pelanggan?
- Kemampuan perusahaan Anda
- Sejauh mana kompetitor Anda menempatkan brand mereka di pasar?
Pernyataan atau pesan brand yang dapat disampaikan oleh bisnis Anda dan membedakan perusahaan Anda dari kompetitor harus diperhatikan.
Menciptakan Ide Inti
Jika Anda memiliki pemahaman yang jelas tentang posisi Anda di pasar, Anda dapat menyampaikan brand Anda dengan pesan yang jelas dan ringkas. Pesan Anda akan mencakup fitur utama brand Anda dan nilai yang ditawarkan oleh setiap fitur tersebut.
Selain itu, pesan Anda akan dikemas dalam satu slogan yang menggambarkan inti dari semua elemen yang ada di perusahaan Anda. Tagline ini didukung oleh “elevator pitch” yang masuk akal bagi pelanggan, yang memberi tahu mereka tentang brand Anda dan membuat mereka tetap di benak. Pesan Anda harus cukup menarik untuk membuat orang bertindak dan mengubah calon pelanggan menjadi pelanggan setia. Selain itu, pesan ini harus mencakup sejarah perusahaan Anda, siapa yang Anda layani, metode yang Anda gunakan untuk memecahkan masalah, dan budaya perusahaan Anda.
BACA JUGA : Brand Equity: Manfaat dan Cara Menciptakan Ekuitas Merek
Alat untuk Mempromosikan Perusahaan Anda
Untuk mempromosikan brand Anda, ada banyak sumber daya dan alat yang tersedia. Strategi marketing Anda akan menggunakan berbagai alat digital dan tradisional untuk menjangkau audiens Anda dengan berbagai cara.
Website
Website adalah profil perusahaan Anda di internet yang memungkinkan audiens Anda berinteraksi dengannya melalui desain, media, aplikasi, dan konten yang inovatif. Setiap aspek dari setiap halaman website harus sesuai dengan kepribadian brand Anda untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Logo
Logo harus menarik perhatian, memberikan kesan pertama yang kuat, dan membangun fondasi identitas brand Anda dengan menjadi unik dan menarik pelanggan. Audiens Anda harus berharap melihat logo Anda di berbagai tempat.
Materi tentang Pemasaran
Brosur, lembar penjualan, mailer, kartu nama, papan nama, dan pajangan adalah contoh materi pemasaran. Untuk menghasilkan prospek di luar saluran digital, bisnis Anda membutuhkan konten pemasaran berkualitas tinggi. Memiliki brosur atau kartu nama memungkinkan Anda untuk terhubung dengan audiens target Anda secara lebih langsung dan memberi Anda kredibilitas.
BACA JUGA : Brand Essence: Karakteristik, Pentingnya, Pernyataan
Strategi Content Marketing
Untuk menarik dan mempertahankan audiens Anda, strategi content marketing yang kuat melibatkan pembuatan dan distribusi konten yang relevan, berharga, dan konsisten. Tujuan utama dari konten adalah untuk mendorong tindakan pelanggan yang menguntungkan. Semua saluran pemasaran, digital maupun tradisional, membutuhkan konten berkualitas tinggi. Untuk menjangkau audiens Anda, Anda memerlukan strategi pemasaran yang efektif.
Brand Manajemen
Jangan berasumsi bahwa brand Anda dapat tetap utuh dan menarik pelanggan baru di pasar yang selalu berubah. Brand management dapat membantu Anda membangun dan mempertahankan pelanggan setia melalui asosiasi positif terlepas dari tren yang akan datang atau perubahan perilaku konsumen. Memiliki strategi yang solid dapat membantu Anda mengelola brand equity dan mempersiapkan diri untuk menghadapi perubahan pasar yang tiba-tiba.